Korupsi Minyak Mentah Pertamina Makin Panas! Kejagung Sudah Periksa 120 Orang

RAJAMEDIA.CO - Jakarta , RMN – Skandal dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) terus bergulir. 

 

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap bahwa lebih dari 120 orang sudah diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp193,7 triliun ini.
 

"Sampai hari ini ada sekitar lebih dari 120 orang yang telah diperiksa," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, Jumat (14/2/2025).
 

Ia menegaskan, penyidikan masih fokus pada periode 2018-2023 dan melibatkan banyak pihak.
 

"Penyidik terus melakukan permintaan keterangan dari pihak-pihak terkait," jelasnya.
 

Pemeriksaan ini terus dikebut agar proses pemberkasan segera rampung dan perkara bisa segera masuk ke pengadilan.
 

"Kita harapkan ini bisa lebih cepat pemberkasannya dan segera dilimpahkan ke pengadilan," kata Harli.
 

Daftar Pejabat dan Pengusaha yang Jadi Tersangka
 

Kejagung telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus megakorupsi ini. Mereka di antaranya:
 

🚨 Riva Siahaan (RS) – Dirut PT Pertamina Patra Niaga
🚨 Sani Dinar Saifuddin (SDS) – Direktur Optimasi Feedstock dan Produk
🚨 Yoki Firnandi (YF) – Dirut PT Pertamina International Shipping
🚨 Agus Purwono (AP) – VP Feedstock Manajemen Kilang Pertamina Internasional
🚨 Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
🚨 Dimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Jenggala Maritim
🚨 Gading Ramadhan Joedo (GRJ) – Dirut PT Orbit Terminal Merak
 

Tak berhenti di situ, pada akhir Februari 2025, Kejagung kembali menetapkan dua tersangka baru, yakni:
 

🔴 Maya Kusmaya – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
🔴 Edward Corne – VP Trading Produk Pertamina Patra Niaga
 

Dengan semakin banyaknya pejabat dan pengusaha yang terseret, skandal korupsi Pertamina ini jadi salah satu kasus terbesar dalam sejarah Indonesia. Publik kini menunggu langkah Kejagung dalam menuntaskan kasus ini hingga ke meja hijau.
 

Siapa lagi yang bakal terseret? Pantau terus perkembangannya!