Komisi III DPR Minta Rekayasa Lalin Arus Balik Harus Lebih Gahar

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Lola Nelria Oktavia, minta pemerintah jangan leha-leha. Meski angka kecelakaan mudik dan balik Lebaran 2025 turun drastis, rekayasa lalu lintas (lalin) tetap harus digas pol!
 

"Pemerintah harus terus tingkatkan efektivitas rekayasa lalu lintas seperti sistem contraflow, one way, dan ganjil-genap. Jangan kaku! Harus fleksibel dan disesuaikan sama kondisi lapangan!" tegas Lola di Jakarta, Kamis (3/4).
 

Dari data, jumlah kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 turun 31,37%. Dari 2.152 kecelakaan pada 2024, sekarang tinggal 1.477. Korban meninggal pun berkurang dari 324 orang jadi 223 jiwa.
 

"Ini kabar baik. Artinya pengelolaan lalin sudah lebih baik. Tapi jangan puas dulu! Masih ada ratusan kecelakaan. Berarti masih ada yang perlu dievaluasi!" kata politisi NasDem ini.
 

Jangan Bikin Pengemudi Stres!
 

Lola juga wanti-wanti soal kepadatan lalu lintas yang bisa bikin pengemudi emosi. Dia minta penerapan sistem yang lebih fleksibel biar gak ada titik macet horor di jalur utama.
 

"Kalau rekayasa lalin tepat, titik-titik kemacetan bisa diminimalisir. Pengemudi juga gak gampang stres, yang bisa berujung ke kecelakaan," imbuhnya.
 

Selain itu, dia menyoroti fasilitas rest area yang masih banyak PR. Katanya, tempat istirahat yang nyaman dan layak bisa menyelamatkan nyawa pengemudi.
 

"Jangan cuma jualan kopi dan oleh-oleh, rest area harus punya fasilitas yang bener. Supaya pemudik bisa istirahat dengan baik. Ini bisa mengurangi kecelakaan akibat microsleep!" tegasnya.
 

Koordinasi dan Teknologi Wajib Ditingkatkan
 

Selain rekayasa lalin, Lola juga minta koordinasi antarinstansi ditingkatkan. Polisi, dinas perhubungan, hingga pengelola jalan tol harus lebih kompak dalam menangani lonjakan kendaraan.
 

"Pakai teknologi dong! Ada aplikasi navigasi dan informasi lalin real-time. Gunakan maksimal supaya pemudik bisa milih rute terbaik dan hindari macet," bebernya.
 

Dengan langkah-langkah ini, Lola berharap arus balik Idul Fitri 2025 bisa lebih lancar dan aman. 
 

"Kecelakaan harus terus ditekan! Jangan kasih kendor!" pungkasnya.