KH Endang Mintarja Kirim Surat Terbuka ke Presiden: Jangan Tolak Bantuan Halal yang Menolong Rakyat!
RAJAMEDIA.CO - Bogor — Pengasuh Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo Bogor, KH Endang Mintarja, menyampaikan surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, H Prabowo Subaianto.
Surat tersebut berisi nasihat keagamaan sekaligus kegelisahan moral atas sikap penolakan terhadap bantuan atau pemberian yang bersifat halal dan berdampak langsung pada penanganan kesulitan masyarakat.
Dalam surat bertajuk “Tolong Sampaikan Kepada Presiden Kita”, KH Endang menegaskan bahwa menolak bantuan yang bukan suap, bukan gratifikasi, bukan riba, dan bukan barang haram justru berpotensi memperpanjang penderitaan rakyat.
“Menolak sesuatu yang halal, bersih, dan bermanfaat bagi orang banyak, sementara masyarakat sedang berada dalam kesusahan, kami khawatir dosanya justru bisa berlipat-lipat,” tulis KH Endang dalam surat terbukanya.
Nasihat Ulama, Bukan Tudingan Politik
KH Endang menegaskan, surat terbuka tersebut tidak dimaksudkan sebagai tudingan politik atau kritik personal. Ia menyebutnya sebagai nasihat ulama kepada pemimpin, yang lahir dari tanggung jawab moral dan keilmuan.
Menurutnya, seorang pemimpin memikul amanah besar, sehingga setiap kebijakan yang berdampak pada rakyat luas perlu dipertimbangkan tidak hanya dari sisi administratif, tetapi juga dari sudut pandang etika dan ajaran agama.
Rujuk Hadis Nabi soal Larangan Menolak Hadiah
Dalam surat terbuka itu, KH Endang Mintarja mengutip sejumlah hadis Rasulullah SAW yang menegaskan larangan menolak hadiah dan anjuran menerima pemberian yang datang secara halal.
Salah satunya hadis riwayat Ahmad yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk memenuhi undangan dan tidak menolak hadiah. Hadis lain menegaskan bahwa hadiah yang datang tanpa diminta merupakan rezeki yang Allah SWT alirkan kepada seseorang dan tidak sepatutnya ditolak.
KH Endang juga mengingatkan sabda Nabi yang melarang meremehkan hadiah sekecil apa pun, serta anjuran saling memberi hadiah untuk menumbuhkan rasa cinta dan solidaritas sosial di tengah umat.
Soroti Dampak Sosial Penolakan Bantuan
Menurut KH Endang, persoalan utama bukan pada besar kecilnya bantuan, melainkan dampak sosial dari penolakan tersebut. Ia menilai, ketika bantuan halal ditolak, masyarakat yang membutuhkan justru menjadi pihak yang paling dirugikan.
“Yang kami khawatirkan bukan soal simbol, tetapi akibatnya: pertolongan tertunda, kesulitan berkepanjangan, dan beban rakyat yang semakin berat,” tulisnya.
Seruan Kebijaksanaan bagi Pemimpin
Di akhir suratnya, KH Endang Mintarja berharap Presiden diberikan kejernihan hati dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan, khususnya yang menyangkut kepentingan rakyat kecil.
Ia menegaskan, pesan tersebut bukan ajakan melanggar hukum, melainkan seruan agar hal-hal yang halal dan bermanfaat tidak dipersulit, selama tidak bertentangan dengan aturan dan syariat.
“Ini adalah pengingat agar yang halal jangan dipersulit dan yang membawa maslahat jangan ditolak,” pungkasnya.![]()
Pendidikan 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Daerah | 5 hari yang lalu
Daerah | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Daerah | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
