Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Ketua Komisi XII DPR RI: Stok LPG 3 Kg Aman untuk Tiga Bulan ke Depan!

Laporan: Firman
Selasa, 11 Februari 2025 | 12:33 WIB
Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya. [Foto: Repro/RMN]
Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya. [Foto: Repro/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, 11 Februari 2025 – Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, memastikan bahwa stok LPG 3 kg aman untuk tiga bulan ke depan, serta distribusinya berjalan lancar hingga tingkat sub-pangkalan. 
 

Ia menyebutkan, meskipun sebelumnya sempat terjadi kendala, kondisi di sejumlah daerah pemilihan (dapil) anggota DPR RI kini telah kembali normal.
 

"Kami telah melakukan pengecekan di dapil masing-masing. Misalnya, saya di Pangkalpinang, sementara rekan-rekan memantau di Jambi, Sumatera Barat, Papua, Sumatera Selatan, NTT, dan Sulawesi Utara. Hasilnya, ketersediaan dan distribusi gas LPG 3 kg sudah aman. Oleh karena itu, mari kita sebarkan berita baik ini dan yakinkan masyarakat agar tidak terjadi panic buying," ujar Bambang saat memimpin inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Sodikun dan sub-pangkalan di Jakarta Barat, Senin (10/2).
 

Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
 

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menegaskan bahwa pasokan dan distribusi gas LPG 3 kg telah tertata dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya memastikan subsidi LPG 3 kg tepat sasaran dan harga jualnya sesuai dengan ketetapan pemerintah.
 

"Saya pikir, hal ini membutuhkan waktu untuk penyesuaian. Kami meminta Pertamina Patra Niaga untuk terus melakukan sosialisasi dan merangkul pengecer dari berbagai pangkalan. Kami juga telah menanyakan langsung kepada pihak pangkalan, dan mereka menyatakan tidak ada kendala dalam proses pendaftarannya," jelas Bambang.
 

Menurutnya, sistem distribusi yang lebih tertata akan mencegah spekulasi harga dan memastikan masyarakat mendapatkan LPG bersubsidi dengan harga yang sesuai.
 

Sidak ke SPBE dan Pangkalan
 

Setelah mengunjungi SPBE, rombongan Komisi XII DPR RI melanjutkan inspeksi ke pangkalan dan sub-pangkalan untuk memastikan kelancaran distribusi di tingkat hilir.
 

"Kami melakukan pengecekan, dan tabung LPG 3 kg yang tersegel memiliki berat total lebih dari 8 kg. Saat kosong, tabungnya berbobot 5 kg, sehingga isinya sesuai dengan ketentuan, yakni 3 kg. Harga jual di pangkalan pun sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp16.000 per tabung," ungkap Bambang.
 

Ia menegaskan, kehadiran Komisi XII DPR RI bersama Pertamina bertujuan untuk memastikan bahwa pasokan LPG 3 kg tidak mengalami masalah, serta memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok mencukupi dan distribusi berjalan lancar.
 

Dukungan dari Pertamina
 

Dalam kunjungan tersebut, Bambang didampingi oleh anggota Komisi XII DPR RI, yakni Dewi Yustisiana, Alfons Manibui, Mulyadi, Sigit, dan Christina Eugenia Paruntu. Turut hadir pula Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, serta Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.
 

Dengan sidak ini, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan LPG 3 kg, karena pemerintah dan Pertamina telah memastikan pasokan yang cukup dan distribusi yang tepat sasaran.rajamedia

Komentar: