Kebakaran Mengerikan di Cempaka Putih, 21 Orang Tewas Terjebak Asap!
RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Kebakaran - Tragedi kebakaran hebat terjadi di Gedung Terra Drone, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Sebanyak 21 orang dilaporkan meninggal dunia akibat terjebak di lantai atas gedung berlantai enam saat api berkobar.
Diduga, kebakaran bermula dari baterai yang terbakar di lantai dasar yang berfungsi sebagai gudang penyimpanan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengkonfirmasi, para korban terjebak di lantai 3 hingga 6 gedung karena asap yang sangat pekat. Sebagian besar karyawan dilaporkan tewas akibat lemas, bukan luka bakar.
"Memang asapnya cukup pekat di lantai 3, 4, dan 5," kata Susatyo di lokasi kejadian. "Secara umum, korban-korban yang kami lihat sepertinya tidak dalam kondisi luka bakar, kemungkinan lemas."
Kronologi: Baterai di Lantai 1 Diduga Jadi Pemicu
Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Penyebab diduga adalah baterai yang terbakar di lantai 1. Meski sempat berusaha dipadamkan oleh karyawan, api dengan cepat menjalar karena lantai tersebut merupakan gudang penyimpanan baterai.
"Karena di lantai 1 ini adalah salah satu tempat gudangnya," jelas Susatyo.
Saat kejadian, sejumlah karyawan sedang keluar gedung untuk istirahat makan siang. Namun, sebagian lain yang berada di lantai atas untuk beristirahat justru terjebak oleh asap dan api yang membesar dari bawah.
Evakuasi dan Identifikasi Korban
Sebanyak 21 korban telah dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
Polisi telah membuka posko bantuan untuk keluarga korban guna memudahkan proses administrasi dan pengambilan jenazah.
"Dari pihak rumah sakit juga segera kami proses administrasinya, terkait dengan permintaan visum dan lain-lain, agar pihak keluarga korban bisa segera mengambil keluarganya," ujar Susatyo.
Penyelidikan: Selidiki Izin dan Kemungkinan Kelalaian
Tim kepolisian masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap semua saksi, termasuk pemilik usaha dan gedung. Polisi akan mengkaji seluruh temuan, termasuk meneliti kemungkinan adanya kelalaian dan keabsahan perizinan.
"Tentunya dari penyebab tersebut kita akan kaji lagi, apakah penyebab tersebut juga dihubungkan dengan kelalaian atau ada pihak-pihak lain yang bertanggung jawab. Termasuk izin-izin dan sebagainya tentu akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegas Kapolres.
Tragedi ini menjadi salah satu kebakaran gedung dengan korban jiwa terbesar dalam beberapa tahun terakhir di Jakarta, menyoroti kembali pentingnya sistem tanggap darurat dan prosedur keselamatan kebakaran yang memadai di gedung perkantoran.![]()
Parlemen 1 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
Olahraga | 4 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Olahraga | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Daerah | 2 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
