Jenderal Listyo Tegas Akan Pecat Anggota Polri Terlibat Narkoba!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Hukrim – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo naik pitam.
Ia merespons keras penangkapan empat anggota Polres Nunukan yang diduga terlibat penyelundupan narkoba, termasuk Kasat Reserse Narkoba Polres Nunukan sendiri, Iptu SH.
Bukan sekadar geram, Jenderal Listyo memastikan bahwa keempat anggota yang mencoreng nama baik Korps Bhayangkara itu akan langsung diberi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat.
“Saya kira dari dulu kita tidak pernah berubah, konsisten. Kalau terbukti, proses! Pecat! Dipidanakan! Sudah jelas dan ini berlaku sampai sekarang,” kata Listyo dengan nada tegas, Jumat (11/7/2025).
Empat Polisi Diciduk Tim Gabungan di Pulau Sebatik
Penangkapan keempat anggota polisi ini dilakukan oleh tim gabungan Bareskrim Polri, Polres Nunukan, dan Propam Mabes Polri. Mereka diamankan di Wilayah Aji Kuning, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Rabu (9/7/2025).
Dari penelusuran awal, penangkapan ini merupakan bagian dari pengembangan kasus narkoba yang lebih besar. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum membeberkan detail kronologi dan barang bukti yang diamankan.
Bareskrim Pastikan Akan Tindak Lebih Keras
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso membenarkan penangkapan tersebut. Ia menegaskan, semua yang ditangkap adalah anggota Polri aktif—tanpa keterlibatan warga sipil.
“Anggota Polri yang terlibat akan kita tindak lebih keras. Tunggu waktu saja kalau masih ada yang berani main-main narkoba,” ancam Jenderal bintang satu itu.
Kasus Nunukan Kembali Ingatkan Bahaya Musuh Dalam Selimut
Terungkapnya kasus ini menjadi peringatan keras bagi seluruh anggota kepolisian di Indonesia. Bukan hanya soal narkoba, tetapi juga soal pengkhianatan terhadap amanat rakyat dan kehormatan institusi.
Kali ini, bukan bandar, bukan pengedar, tapi justru penegak hukumnya sendiri yang main di lumpur. Dan Kapolri tampaknya tak ingin ini dibiarkan.
“Sudah terlalu sering saya ingatkan. Tapi kalau masih nekat, ya harus siap-siap dicopot dan dipenjara,” tutup Kapolri.
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Otomotif | 6 hari yang lalu
Olahraga | 5 hari yang lalu
Keamanan | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu