Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Isu Politik Ketum PPP Menguat! Amran 'Ngeles' Jawab Fokus Swasembada Pangan!

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 06 Juni 2025 | 19:33 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman - Foto: Repro -
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman - Foto: Repro -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjadi sorotan publik di tengah isu reshuffle politik menuju Musyawarah Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 
 

Namanya santer disebut-sebut sebagai kandidat kuat Ketua Umum PPP, menggantikan kepemimpinan lama.
 

Amran yang dikenal nonpartisan dan teknokrat tulen, kini dikaitkan erat dengan partai berlambang Kabah. Spekulasi kian menguat setelah sejumlah tokoh internal PPP menyebut perlunya "darah segar" dari luar partai untuk menakhodai arah baru partai Islam tertua di Indonesia itu.
 

Saat dikonfirmasi awak media terkait wacana itu, Andi Amran hanya memberikan jawaban singkat namun tegas.
 

“Kita urus pangan saja dulu,” katanya kepada wartawan, Jumat (6/6/2025).
 

Amran mengaku saat ini fokus utamanya adalah ketahanan pangan nasional. Ia ingin memastikan Indonesia mencapai target swasembada beras dan komoditas strategis lainnya, demi kedaulatan pangan bangsa.
 

“Saat ini, tugas kita adalah memastikan rakyat makan cukup dan harga pangan stabil. Itu dulu,” tegasnya.
 

Meski merendah, isu kepemimpinan PPP tetap mencuat. Sejumlah kader menyebut nama Andi Amran sebagai sosok bersih, profesional, dan visioner, yang dianggap mampu membangkitkan kembali kepercayaan publik terhadap PPP.
 

Bahkan, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy secara terbuka menyebut pentingnya wajah baru untuk memimpin partai.
 

“Tokoh dari luar partai, yang punya integritas dan rekam jejak kuat, sangat kita pertimbangkan. Nama Pak Amran masuk radar kami,” ungkap Romi, sapaan akrabnya.
 

Kini, bola panas ada di tangan Amran. Meski masih enggan menanggapi spekulasi politik, publik dan elite partai terus menyoroti langkah-langkah sang menteri. 
 

Apakah ia akan tetap bertahan sebagai teknokrat, atau bersiap masuk gelanggang politik sebagai nahkoda baru PPP?

 

Kita tunggu manuver selanjutnya.rajamedia

Komentar: