Indah Kurniawati Soroti Disparitas Tenaga Kesehatan Jadi Hambatan Besar Layanan JKN
RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legislator - Anggota DPR RI Indah Kurniawati menyoroti persoalan disparitas tenaga kesehatan yang dinilai masih menjadi hambatan besar dalam peningkatan kualitas layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Panja JKN bersama Kementerian Kesehatan RI, BPJS Kesehatan, dan organisasi profesi kesehatan di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini mengungkapkan bahwa masukan dari para narasumber menunjukkan masih adanya kesenjangan serius dalam berbagai tahapan pengelolaan tenaga kesehatan, mulai dari perencanaan hingga peningkatan kompetensi dan kesejahteraan.
Disparitas Jadi Masalah Utama
Indah Kurniawati menegaskan bahwa disparitas atau kesenjangan menjadi masalah utama yang menghambat peningkatan kualitas layanan JKN. Ia menyoroti ketimpangan yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk perbedaan mencolok antara Indonesia Timur dan daerah lainnya.
"Hari ini permasalahannya adalah adanya gap atau disparitas. Tantangan terbesarnya adalah disparitas ketimpangannya itu. Itu PR besar kita," tutur Indah dalam rapat yang dihadiri perwakilan Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, IDI, PPNI, IAI, dan IBI tersebut.
Kesenjangan Multidimensi
Disparitas yang terjadi tidak hanya terbatas pada distribusi tenaga kesehatan, tetapi juga meliputi kesenjangan dalam akses pendidikan, pelatihan, fasilitas, hingga teknologi. Indah menjelaskan bahwa ketimpangan ini muncul dalam berbagai aspek pengelolaan tenaga kesehatan.
"Ketimpangan tersebut muncul hampir di seluruh wilayah, termasuk perbedaan antara Indonesia Timur dan daerah lainnya, serta disparitas dalam akses pendidikan, pelatihan, fasilitas, hingga teknologi," imbuhnya.
Regulasi Harus Realistis
Indah menekankan pentingnya penyusunan regulasi yang lebih realistis agar tidak hanya terlihat baik di atas kertas, tetapi juga dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan. Ia berharap regulasi yang dibuat mampu menjawab tantangan nyata yang dihadapi dalam sistem kesehatan nasional.
"Saya berharap regulasi itu yang realistis, jadi tidak hanya cantik di atas kertas," pungkas Indah menegaskan.
Rapat Panja JKN ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi implementasi program JKN dan mencari solusi atas berbagai hambatan yang masih dihadapi, termasuk masalah disparitas tenaga kesehatan yang dinilai mendesak untuk segera diatasi.![]()
Nasional 6 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu