Gunawan Sadbor Diangkat Jadi Duta Anti Judi Online
RAJAMEDIA.CO - Polhukam, Jakarta - Dalam rapat kerja dengan Kmisi III DPR RI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan TikToker Gunawan Sadbor telah ditangguhkan penahanannya. Sadbor sendiri ditahan karena diduga terkait kasus promosi judi online.
"Sementara Gunawan Sadbor saat ini kita tangguhkan," kata Listyo di ruabg Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Menurut Kapolri, Sadbor diangkat sebagai duta anti judi online.
"Kita jadikan dia duta untuk anti judi online," ungkap Listyo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Raker dengan Komisi III DPR RI -
Dikatakan Listyo, polisi sebelumnya menangkap Sadbor untuk pengembangan kasus. Dari hasil pendalaman, polisi menangkap dua pelaku yang merupakan marketing situs judi online.
"Dari Sadbor dari Gunawan ini kita kembangkan kita tangkap dua tersangka selaku marketing pemberi gift kepada influencer tersebut. Sementara Gunawan saat ini kita tangguhkan kita jadikan duta judol," katanya.
Pengangkatan Sadbor sebagai duta anti judi online, kata Listyo juga menjadi jawaban kritik dari masyarakat. Karena dianggap ada perbedaan perlakuan yang diterima Sadbor dengan sejumlah artis ketika diduga terlibat kasus promosi judi online.
"Ini juga mungkin juga bisa menjawab berbagai macam pertanyaan mengapa hanya ada perbedaan ataupun perbedaan perlakuan terhadap influencer intinya terhadap mereka yang belum paham kita sadarkan dan kemudian kita jadi kan mereka duta untuk anti kampanye judi," ujar Listyo.
Sebelumnya, Polres Sukabumi menangkap TikToker Gunawan 'Sadbor' karena diduga terlibat judi online. Selain Pemilik akun tiktok @sadbor86 itu, polisi juga mengamankan satu orang lainnya untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Sosok Gunawan belakangan ini viral karena bisa meraup jutaan dalam sehari dengan berjoget sadbor dari live streaming TikTok. Namun, aksinya belakangan ini banyak disorot karena diduga ikut mempromosikan judi online.
Nasional | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 4 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu