Fadli Zon Tagih Belanda Kembalikan Keris Teuku Umar dan Diponegoro
RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon akan menagih keris Teuku Umar dan Diponegoro ke Belanda untuk dikembalikan ke Indonesia.
Dikatakan Fadli Zon, negara Belanda telah mengembalikan sebagian artefak, namun masih ada yang belum dikembalikan.
"Masih ada keris-keris dari Belanda yang belum kita terima. Kita akan minta kepada pihak Belanda, terutama untuk mengembalikan keris Teuku Umar, keris Diponegoro yang Nogo Siluman. Kemudian juga ada sejumlah keris lagi," ujar Fadli Zon, dikutip Selasa (26/11).
Menurut Fadli Zon, masih ada lagi keris lain yang sebagian berasal dari keris Perang Kukutan Bali yang sebagiannya sudah dikembalikan.
"Sebagian kecil dari keris Perang Kukutan Bali sudah dikembalikan," lanjutnya.
Koleksi keris pribadi Menteri Kebudayaan Fadli Zon. --
Dalam pameran Pesone Keris Nusantara di Museum Nasional Indonesia, Jakarta menampilkan beberapa koleksi keris yang telah dikembalikan Belanda.
"Kalau kita lihat juga, keris-keris yang ada di Museum Nasional Indonesia ini banyak keris-keris yang bersejarah, termasuk keris yang baru saja dikembalikan dari Belanda, dari Volkenkunde Museum," ujarnya.
Dikatakan Fadli Zon, pameran yang menghadirkan ratusan keris Indonesia ini berlangsung selama 25 November hingga 31 Desember 2024.
"Kita bisa lihat dari pameran ini, bagaimana keris tidak hanya ada di Jawa, tapi juga menyebar ke seluruh Nusantara, ke Bali, Lombok, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, bahkan ke mancanegara," ujarnya.
Keris-keris yang dipamerkan, kata Fadli Zon merupakan koleksi dari Museum Nasional Indonesia serta hasil kontribusi para pelaku perkerisan di bawah naungan Serikat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI).
Selain itu, Fadli Zon juga turut memamerkan sebagian dari koleksi kerisnya, yang jumlanya puluhan.
"Ada sekitar 40 koleksi saya, ikut dipamerkan disini," ujarnya.
Presiden Prabowo kata Fadli Zon memiliki perhatian serius terkait pemajuan kebudayaan, termasuk pelestarian keris.
"Bapak Presiden Prabowo Subianto, selalu memberikan hadian kepada tamu-tamu asing dan delegasi asing berupa keris. Ini adalah komitmen dari Pak Prabowo untuk juga melestarikan, memanfaatkan, dan mengembangkan keris," ujar Fadli Zon.
"Saya juga diberikan keris oleh beliau. Bahkan keris koleksi saya yang pertama itu hadiah juga dari Pak Prabowo sekitar 25 tahun yang lalu. Dan Pak Prabowo juga akan berkomitmen dengan keberadaan Kementerian Kebudayaan ini sebagai institusi lembaga kementerian sendiri yang terpisah," demikian tutup Fadli Zon.
Politik | 5 hari yang lalu
Daerah | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu