Dolfie Gebuk Pemerintah: Anggaran Pendidikan 20 Persen Cuma Janji Palsu?

RAJAMEDIA.CO - Senayan, Kemenkeu — Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie Othniel Frederic Palit, tak bisa lagi menahan suara lantang.
Di hadapan Menteri Keuangan dalam rapat kerja Komisi XI, Dolfie mendesak pemerintah tak lagi bermain-main dengan anggaran pendidikan yang tak kunjung tembus 20 persen.
“Dari zaman SBY, dua periode Jokowi, sampai sekarang, realisasi anggaran pendidikan cuma jadi janji kosong!” semprot Dolfie, Selasa (22/7/2025).
Dolfie Bongkar Permainan Angka Anggaran Pendidikan
Dolfie menyoroti permainan angka di APBN. Ia menyebut sebagian anggaran pendidikan disembunyikan dalam pos cadangan pembiayaan, bukan di pos belanja, sehingga realisasi serapan anggaran tak pernah menyentuh angka konstitusional.
“Kalau ditaruh di cadangan, ya tidak terserap. Harusnya semua masuk belanja! Biar realisasi pendidikan bisa betul-betul 20 persen,” tegas Dolfie.
Data Bicara, Angka Tak Pernah Menyentuh Target
Dolfie membongkar data keras di hadapan Menteri Keuangan:
- 2022: cuma 15 persen
- 2023: naik tipis 16 persen
- 2024: mentok 17 persen
- 2025? Diprediksi tak jauh beda!
Warning untuk Pemerintah Baru: Jangan Lanjutkan Pola Lama!
Politisi PDIP dari dapil Jateng IV itu menuntut perubahan nyata di era pemerintahan baru.
“Ini pemerintahan baru, jangan warisi pola lama! Anggaran pendidikan harus betul-betul dinikmati rakyat, bukan cuma angka di kertas,” tandas Dolfie.
Kesimpulan? Wajib Tembus 20 Persen, Bukan Sekedar Komitmen Manis!
Catatan tajam dari DPR: Anggaran pendidikan jangan cuma jadi slogan. Wajib masuk belanja langsung, wajib dinikmati rakyat!
Gaya Hidup | 3 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 4 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu