Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Diplomasi Prabowo Gol! Trump Turunkan Tarif Impor Indonesia Jadi 19 Persen!

Tapi... Ada Harga Mahal yang Harus Dibayar!

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 16 Juli 2025 | 09:53 WIB
Presiden Amerika Donal Trump - Foto: X @WhiteHouse -
Presiden Amerika Donal Trump - Foto: X @WhiteHouse -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Ekbis – Diplomasi dagang Presiden Prabowo Subianto berbuah manis. Amerika Serikat di bawah komando Donald Trump akhirnya menurunkan tarif impor produk Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen. 
 

Kesepakatan ini diumumkan Trump langsung usai pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo, Selasa (15/7/2025) waktu setempat.
 

Namun, jangan buru-buru euforia. Tarif murah ini tidak datang tanpa syarat. Mengutip laporan Reuters, Indonesia harus menyanggupi empat syarat berat yang diajukan Gedung Putih!
 

Ini “Kado” Mahal yang Harus Dipenuhi RI:
 

1. Indonesia harus hapus tarif untuk seluruh produk ekspor AS.
2.  RI wajib beli energi dari AS senilai US$15 miliar (Rp244 triliun).
3.  RI harus komitmen impor produk pertanian AS senilai US$4,5 miliar (Rp73 triliun).
4.  RI wajib beli 50 unit pesawat Boeing, sebagian besar tipe 777!
 

Trump dalam unggahan di Truth Social dengan nada khasnya menegaskan kesepakatan ini wajib ditegakkan. 
 

“Indonesia selama bertahun-tahun telah merugikan Amerika dengan tarif dan hambatan perdagangan. Ini saatnya memperbaiki kesalahan itu,” kata Trump lantang.
 

“Indonesia akan beli Energi Amerika senilai US$15 miliar, produk pertanian US$4,5 miliar, serta 50 pesawat Boeing. Semua dengan harga yang fantastis,” tulis Trump.
 

Prabowo Dipuji, Tapi Ekonom Mengingatkan
 

Kesepakatan dagang ini tentu jadi kemenangan diplomasi Presiden Prabowo, namun juga menjadi beban baru bagi defisit perdagangan RI. 
 

“Kita harus cermat. Jangan sampai jadi jebakan utang dagang,” ujar sumber Raja Media di lingkungan Kementerian Perdagangan.
 

Satu hal yang jelas, pertarungan dagang Indonesia-AS kini memasuki babak baru: lebih murah, tapi lebih mahal!rajamedia

Komentar: