Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Perkuat Ketahanan Ideologi Bangsa, Lemhannas Gadeng 11 Ormas - Termasuk LDII!

Laporan: Firman
Rabu, 16 Juli 2025 | 07:00 WIB
Gubernur Lemhannas Tb Ace Hasan Syadzily menyampaikan keterangan usai MoU dengan 11 Ormas - Foto: Ist/LDII -
Gubernur Lemhannas Tb Ace Hasan Syadzily menyampaikan keterangan usai MoU dengan 11 Ormas - Foto: Ist/LDII -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam – Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) kembali mengambil langkah strategis! Gubernur Lemhannas TB. Ace Hasan Syadzily mengukuhkan kerja sama dengan belasan organisasi masyarakat, termasuk Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), dalam upaya memperkokoh ketahanan ideologi bangsa.
 

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung penuh semangat di Kantor Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025).
 

“Kerja sama ini sangat krusial di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan ideologis yang semakin kompleks. Empat konsensus nasional—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—harus jadi pondasi kokoh bangsa ini,” tegas Ace Hasan.
 

Ace yang juga politikus Golkar ini menegaskan Lemhannas terbuka lebar untuk semua elemen bangsa, termasuk LDII, mengikuti program pendidikan strategis Lemhannas.
 

“Kami juga dorong semua pihak adaptif dalam menghadapi era kecerdasan buatan, perubahan iklim, dan tsunami informasi digital,” tandasnya.
 

LDII Siap Jadi Garda Terdepan Bela NKRI
 

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan komitmen penuh LDII dalam menjaga NKRI.
 

“Perang hari ini bukan lagi senjata, tapi perang proxy lewat digital. Indonesia harus bersatu hadapi ancaman global,” ujar Chriswanto.
 

Ia mengingatkan pentingnya kesamaan persepsi tentang kebangsaan. 

 

“LDII hadir di seluruh pelosok, siap mendistribusikan nilai-nilai kebangsaan hingga akar rumput,” katanya.
 

Sekolah Virtual Kebangsaan Siap Digelar
 

Tak hanya MoU di atas kertas, LDII langsung tancap gas! Mereka menggulirkan Sekolah Virtual Kebangsaan, bahkan menggelar angkatan kedua pada 23 Agustus 2025 mendatang.
 

“Ini kolaborasi besar: DPR, Lemhannas, Bappenas, TNI, Polri, hingga Kejaksaan Agung terlibat. Pendidikan kebangsaan harus masif!” ujar Chriswanto.
 

11 Ormas Bergandengan Tangan
 

MoU ini juga melibatkan 11 ormas besar, mulai dari Kosgoro 1957, ICMI, IJTI, Adkasi, hingga Ikatan Guru Indonesia. Mereka sepakat bersatu menjaga keutuhan NKRI.
 

“Ini langkah awal yang luar biasa, selanjutnya kami dorong implementasi konkret di lapangan,” tutup Chriswanto.rajamedia

Komentar: