Perkuat Ketahanan Ideologi Bangsa, Lemhannas Gadeng 11 Ormas - Termasuk LDII!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam – Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) kembali mengambil langkah strategis! Gubernur Lemhannas TB. Ace Hasan Syadzily mengukuhkan kerja sama dengan belasan organisasi masyarakat, termasuk Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), dalam upaya memperkokoh ketahanan ideologi bangsa.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung penuh semangat di Kantor Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025).
“Kerja sama ini sangat krusial di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan ideologis yang semakin kompleks. Empat konsensus nasional—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—harus jadi pondasi kokoh bangsa ini,” tegas Ace Hasan.
Ace yang juga politikus Golkar ini menegaskan Lemhannas terbuka lebar untuk semua elemen bangsa, termasuk LDII, mengikuti program pendidikan strategis Lemhannas.
“Kami juga dorong semua pihak adaptif dalam menghadapi era kecerdasan buatan, perubahan iklim, dan tsunami informasi digital,” tandasnya.
LDII Siap Jadi Garda Terdepan Bela NKRI
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan komitmen penuh LDII dalam menjaga NKRI.
“Perang hari ini bukan lagi senjata, tapi perang proxy lewat digital. Indonesia harus bersatu hadapi ancaman global,” ujar Chriswanto.
Ia mengingatkan pentingnya kesamaan persepsi tentang kebangsaan.
“LDII hadir di seluruh pelosok, siap mendistribusikan nilai-nilai kebangsaan hingga akar rumput,” katanya.
Sekolah Virtual Kebangsaan Siap Digelar
Tak hanya MoU di atas kertas, LDII langsung tancap gas! Mereka menggulirkan Sekolah Virtual Kebangsaan, bahkan menggelar angkatan kedua pada 23 Agustus 2025 mendatang.
“Ini kolaborasi besar: DPR, Lemhannas, Bappenas, TNI, Polri, hingga Kejaksaan Agung terlibat. Pendidikan kebangsaan harus masif!” ujar Chriswanto.
11 Ormas Bergandengan Tangan
MoU ini juga melibatkan 11 ormas besar, mulai dari Kosgoro 1957, ICMI, IJTI, Adkasi, hingga Ikatan Guru Indonesia. Mereka sepakat bersatu menjaga keutuhan NKRI.
“Ini langkah awal yang luar biasa, selanjutnya kami dorong implementasi konkret di lapangan,” tutup Chriswanto.
Parlemen 4 hari yang lalu

Parlemen | 6 hari yang lalu
Daerah | 5 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 4 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Ekbis | 3 hari yang lalu