Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Dahsyat! Perputaran Duit Judi Online Januari-Juni 2024 Rp 13,2 Triliun

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 06 November 2024 | 19:03 WIB
Rapat kerja PPATK bersama Komisi III DPR RI, Rabu (6/11). [Foto: Disway/RMN]
Rapat kerja PPATK bersama Komisi III DPR RI, Rabu (6/11). [Foto: Disway/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Hukrim, Jakarta - Perputaran uang judi online (Judol) di Indonesia selama periode Januari-Juni 2024, mencapai Rp13,2 Triliun. Data tersebut diungkapkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Rabu (6/11).


Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan jumlah tersebut didapatkan dari 10 Laporan Hasil Analisis (LHA).


"PPATK juga mendukung upaya pemberantasan judi online melalui hasil analisis sebanyak 10 Laporan Hasil Analisis dengan total perputaran dana Rp 13,2 triliun," ujar Ivan.


Dikatakan Ivan pelaku judi online semakin merambah ke pelaku berusia dibawah 17 tahun.
 

"Umur pemain judi online cenderung semakin merambah ke usia rendah. Usia kurang dari 10 tahun. Ini kita melihat jadi populasi demografi pemainnya semakin berkembang," ujarnya.


Yang menjadi faktor, kata Ivan adanya jumlah deposit yang kini bisa disetor dengan nominal yang kecil.


Lanjut Ivan, praktik judi online tak lagi identik dengan nominal jutaan rupiah. Sebab, anak berusia 10 tahun bisa melakukan deposit dengan nominal yang kecil.  


"Jadi kalau dulu orang melakukan judi online transaksinya angkanya juta-juta, nah sekarang bisa Rp10 ribu kita sudah melihat ada seorang bisa judol. Itu yang membuat transaksi semakin masif," ungkapnya.


Ivan mengatakan pihaknya mencatat perputaran uang transaksi judol meningkat hingga 237,48% pada semester 1 2024 jika dibandingkan pada tahun lalu.


"Pada 2023, kalau bicara transaksi perputaran dana judi online per semester 1 aja sudah menyentuh Rp174 Triliun. Saat ini menjelang semester 2 PPATK (catat) sudah sampai Rp283 Triliun," pungkasnya.rajamedia

Komentar: