Bupati Aceh Selatan Contoh Buruk Kepemimpinan: Umrah Saat Rakyat Terendam Banjir!
RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam - DPP Partai Gerindra resmi memberhentikan Mirwan MS dari jabatannya sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Aceh Selatan. Keputusan tegas ini diambil menyusul tindakan Mirwan yang menjalankan ibadah umrah ke luar negeri di saat wilayahnya sedang dilanda bencana banjir.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Sugiono, menegaskan pemberhentian itu sudah diputuskan. Alasannya, tindakan sang bupati dinilai melanggar nilai dasar partai yang mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat.
"Hal ini terang-terangan bertentangan dengan ikrar dan sumpah kader Partai Gerindra," tegas Sugiono dalam keterangannya, Minggu (7/12).
Sugiono menyebut keputusan Mirwan untuk pergi umrah saat masyarakatnya sedang berjuang menghadapi banjir merupakan contoh kepemimpinan yang buruk. Terlebih, DPP telah menginstruksikan semua kader untuk turun membantu korban bencana di Sumatra.
"Atas dasar itu, DPP Gerindra memutuskan memberhentikan yang bersangkutan dari jabatan Ketua DPC Aceh Selatan," jelasnya.
SK Ditandatangani Prabowo, Pengganti Disiapkan
Proses administrasi pemberhentian pun sudah dijalankan. Bahkan, surat keputusannya akan langsung ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Saya sudah memerintahkan Ketua DPD Gerindra Aceh untuk mencari penggantinya sekaligus menyusun surat keputusan," ujar Sugiono.
Ditagih Mendagri, Diperiksa Itjen
Polemik ini sebelumnya telah menarik perhatian pemerintah pusat. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dikabarkan telah menghubungi langsung Bupati Mirwan untuk memintanya kembali ke Aceh.
Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri juga telah bergerak ke Aceh. Mereka akan memeriksa Mirwan setelah dia tiba di Indonesia, guna memastikan seluruh prosedur dan aturan dipatuhi.
Bantah dari Pj Sekda: Kondisi Sudah Stabil
Sementara itu, dari internal pemerintah daerah, ada pembelaan yang dilontarkan. Pelaksana Tugas Sekda Aceh Selatan, Diva Samudra Putra, membantah narasi bahwa bupati meninggalkan rakyat saat krisis.
Diva menjelaskan, keberangkatan Mirwan dilakukan setelah kondisi daerah dinilai stabil pascabanjir. Ia menyebut debit air di sejumlah kawasan yang terdampak, seperti Trumon, sudah surut.
"Narasi yang menyebut Bupati meninggalkan rakyat saat banjir itu tidak tepat," kata Diva, Jumat lalu.![]()
Dunia 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Daerah | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Daerah | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu