Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Bongkar Pagar Laut di Tangerang: Prajurit TNI AL Disengat Ikan Pari, Kena Kail Pancing!

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 13 Februari 2025 | 15:08 WIB
Komandan Pasukan Marinir I Brigadir Jenderal TNI (Mar), Hermanto --
Komandan Pasukan Marinir I Brigadir Jenderal TNI (Mar), Hermanto --

RAJAMEDIA.CO - Tangerang, 13 Februari 2025 – Operasi pembongkaran pagar laut di Pesisir Kabupaten Tangerang yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) diwarnai insiden yang tidak diketahui masyarakat. 
 

Tujuh prajurit TNI AL mengalami kecelakaan kerja, mulai dari tersengat ikan pari, terkena kail pancing, hingga sayatan bilah bambu.
 

Komandan Pasukan Marinir I, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto, melaporkan bahwa kejadian tersebut merupakan risiko alami bagi prajurit laut.
 

"Kita prajurit berada di laut, kejadian-kejadian kecil seperti ini sudah biasa dan sudah diatasi. Ada yang tersengat ikan pari, terkena kail pancing, itu alamiah," ujar Hermanto kepada awak media, Kamis (13/2).
 

Tujuh Prajurit Alami Cedera, Dua Dirawat di RS TNI AL
 

Dari tujuh personel TNI AL yang mengalami insiden saat operasi pembongkaran pagar laut:

 

- Tiga orang tersengat ikan pari
 

- Dua orang terkena kail pancing yang menyangkut di tubuh mereka
 

- Dua orang mengalami luka sayatan bilah bambu


Hermanto menambahkan bahwa dua prajurit masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit khusus TNI AL, sedangkan lima lainnya telah sembuh dan kembali berdinas.
 

"Tinggal dua yang masih di rumah sakit, insya Allah hari ini sudah bisa kembali. Yang lainnya sudah pulih, ini memang risiko sebagai prajurit laut," tuturnya.
 

Pembongkaran Pagar Laut 30 Km Akhirnya Rampung
 

Pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang akhirnya selesai pada Kamis (13/2/2025), setelah berlangsung selama 11 hari kerja sejak 22 Januari 2025.
 

"Hari ini kita saksikan bersama pengakhiran dari pembongkaran pagar laut di Kabupaten Tangerang, khususnya di tiga kecamatan: Teluk Naga, Pakuhaji, dan Kronjo," kata Brigjen TNI (Mar) Hermanto.
 

Awalnya, TNI AL menargetkan proses ini selesai dalam 10 hari kerja, namun kondisi cuaca buruk menyebabkan pengerjaan molor sehari lebih lama.
 

TNI AL Minta Nelayan Melapor Jika Ada Pagar Laut Baru
 

Hermanto berharap dengan selesainya pembongkaran pagar laut ini, para nelayan bisa kembali beraktivitas dengan normal tanpa hambatan.
 

"Kami berharap para nelayan bisa kembali bekerja dengan nyaman. Pagar laut ini sebelumnya menyulitkan masyarakat nelayan dalam mencari ikan," ujarnya.
 

Selain itu, TNI AL meminta warga dan nelayan segera melapor jika ada pihak yang kembali memasang pagar bambu di laut.
 

"Kami akan terus melakukan patroli. Di jajaran TNI AL ada Lantamal, Lanal, dan Posal yang siap bertindak jika ada laporan dari nelayan, agar masalah ini tidak terulang lagi," pungkasnya.
 

Operasi pembongkaran ini melibatkan kolaborasi antara TNI AL, TNI-Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Bakamla, serta para nelayan setempat.rajamedia

Komentar: