Basarah: WNA Harus Tertib, Bali Harus Dijaga Kehormatannya
RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legislator — Anggota Komisi XIII DPR RI Ahmad Basarah kembali menegaskan garis tegas negara: setiap warga negara asing (WNA) yang datang ke Indonesia, khususnya ke Bali, wajib patuh pada hukum nasional dan menghormati adat, budaya, serta kearifan lokal Pulau Dewata.
Pernyataan itu ia sampaikan menanggapi Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 7 Tahun 2025 tentang Tatanan Baru bagi Wisatawan Asing, yang mulai diberlakukan secara ketat.
Bali Tidak Boleh Kehilangan Akar Budayanya
Dalam kunjungannya ke Provinsi Bali, Rabu (10/12/2025), Basarah menegaskan bahwa Bali bukan sekadar destinasi wisata, tetapi pusat peradaban budaya dunia yang harus dijaga bersama.
“Bali harus kembali menjadi tujuan utama destinasi wisata dunia. Setiap WNA yang melanggar atau tidak menghargai budaya lokal harus ditindak tegas agar Bali tidak kehilangan akar tumpuannya,” ujarnya.
Imigrasi Diminta Bergerak “Out of The Box”
Tidak hanya menyerukan ketertiban, Basarah meminta aparat imigrasi mengubah pola kerja menjadi lebih progresif. Menurutnya, pengawasan tidak cukup hanya pada pintu kedatangan dan keberangkatan.
“Pihak imigrasi harus bekerja out of the box. Jangan hanya mengawasi keluar-masuk orang, tapi juga menjaga local wisdom,” tegasnya.
Penegakan Hukum Cepat Apresiatif
Basarah memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum dan imigrasi yang cepat mengamankan pelanggar budaya dan norma lokal beberapa waktu terakhir. Ia menilai langkah cepat itu memperlihatkan ketegasan negara dalam menjaga wibawa bangsa di mata dunia.
“Ini menunjukkan kekuatan penegakan hukum demi kehormatan Indonesia,” katanya.
Perlu Kolaborasi Lintas Kementerian dan Pemda
Legislator itu menekankan pentingnya pendekatan edukatif bagi wisatawan asing. Edukasi adat istiadat lokal, menurutnya, tidak bisa hanya diserahkan kepada satu institusi.
“Harus ada kolaborasi antara imigrasi dan Pemprov Bali, termasuk dengan memberikan pengetahuan budaya lokal kepada WNA yang baru tiba,” jelasnya.
Menurut Basarah, langkah ini jauh lebih efektif ketimbang sekadar sosialisasi ke kampus-kampus.![]()
Parlemen 3 hari yang lalu
Pendidikan | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 17 jam yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu
Parlemen | 15 jam yang lalu
Daerah | 4 hari yang lalu
Peristiwa | 3 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
