Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Banjir Landa Pengungsi Gaza, DPR: 93% Tenda Tidak Layak!

Laporan: Halim Dzul
Selasa, 18 November 2025 | 20:29 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta - Humas DPR -
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legislator - Cuaca buruk musim dingin memicu hujan deras yang menimbulkan banjir di ribuan tenda pengungsian Gaza. Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan 93 persen tenda tidak layak huni, membuat warga Gaza semakin menderita.
 

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menilai kondisi ini membutuhkan koordinasi internasional yang lebih kuat. Ia menyebut situasi di lapangan kian memburuk akibat cuaca ekstrem dan blokade Israel yang terus berlanjut.
 

Israel Halangi Masuknya Tenda dan Bantuan
 

Menurut Sukamta, Israel masih menghalangi masuknya tenda dan rumah portabel ke Gaza. Ia menegaskan tindakan itu melanggar kesepakatan gencatan senjata 10 Oktober yang seharusnya memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk.
 

"Kondisi saat ini semakin buruk karena Israel terus memblokir masuknya material perlindungan," kata Sukamta. 
 

Ia menilai tindakan tersebut memperparah penderitaan warga Gaza yang sudah hidup dalam kondisi memprihatinkan.
 

Desakan untuk AS dan Negara Penjamin
 

Sukamta meminta pemerintah Indonesia mendesak Amerika Serikat dan negara penjamin gencatan senjata lainnya untuk menekan Israel. Ia menekankan pentingnya pembukaan akses bantuan kemanusiaan secara penuh tanpa hambatan.
 

Ia menyebut Indonesia memiliki posisi kuat sebagai salah satu negara penjamin gencatan senjata. Sukamta menilai langkah diplomatik ini sangat mendesak untuk perlindungan warga Gaza yang semakin terpuruk.
 

Ancaman Sanksi untuk Israel
 

Jika Israel tetap menolak membuka akses bantuan, Sukamta meminta sanksi tegas dari negara penjamin. Ia menilai sikap keras Israel telah mengancam stabilitas gencatan senjata yang sudah disepakati.
 

"Jika Amerika Serikat dan negara penjamin gencatan senjata tidak mampu menekan Israel, tentu posisi mereka akan sangat memalukan," ujarnya. 
 

Ia menegaskan pelanggaran berulang tanpa sanksi mengancam keberlanjutan kesepakatan damai.
 

Kondisi darurat kemanusiaan di Gaza semakin kritis dengan datangnya musim dingin, sementara ribuan pengungsi masih bertahan di tenda-tenda yang tidak layak dan rentan terhadap banjir.rajamedia

Komentar: