Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

ARB Sebut Dewan Pembina Prihatin Airlangga Mundur dari Ketum Golkar

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 12 Agustus 2024 | 02:46 WIB
Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Repro)
Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Polhukam, Jakarta - Dewan Pembina Partai Golkar  prihatin dengan keputusan Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar.


Walau  begitu Dewan Pembina menghormati keputusan  Menlo Perekonomian itu mundur.


"Dewan Pembina merasa prihatin, tetapi memahami atas keputusan yang diambil Airlangga untuk mundur dari posisi ketua umum," ujar  Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) melalui siaran pers, Minggu (11/8.


Dikatakan ARB, Dewan Pembina Partai Golkar juga megapresiasi keputusan Airlangga untuk mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.


ARB mengatakan, keputusan mundur Airlangga Hartarto karena ingin fokus dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024.


"Kita menyadari tugas dan kompleksitas Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian membutuhkan ekstra fokus agar transisi pemerintahan berjalan baik.," ujarnya .


"Airlangga ingin fokus di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian mengingat tantangan ekonomi dunia ke depan juga semakin kompleks," sambungnya.


ARB menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap kinerja Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.


"Dewan Pembina memgapresiasi capaian Airlangga sebagai ketua umum yang berhasil menungkatkan kursi DPR dari 85 menjadi 102 atau 18 persen suara di DPR, sekaligus mengantarkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029," pungkasnya.


Diketahui  Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketum Partai Golkar.


Langkah itu diklaim Airlangga, diambil demi menjaga keutuhan Partai Golkar.


"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga Hartarto dikutip dari video yang dikirimkan ke media, Minggu (11/8). rajamedia

Komentar: