Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Angkat Bicara Soal Penetapan Tersangka, Hasto Singgung Pihak Yang Ambisi 3 Periode!

Laporan: Firman
Kamis, 26 Desember 2024 | 20:50 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait penetapan dirinya sebagai tersangka. [Foto: Repro/RMN]
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait penetapan dirinya sebagai tersangka. [Foto: Repro/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Polhukam, Jakarta - Sekretaris Jenderal  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya akan terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai kedaulatan rakyat, dan bagaimana membangun supremasi hukum.


Hasto menyampaikan itu usai dirinya menjadi tersangka dalam kasus Harun Masiku melalui video yang diposting di akun X @PDI_Perjuangan, Kamis (26/12) .


Hasto memberikan penjelasan dengan membawa buku karya Cindy Adams soal Soekarno. Ia menjelaskan buku tersebut menjadi kitab perjuangannya dan seluruh kader-kader PDI Perjuangan.


"Ketika Bung Karno mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) prinsip yang dipegang adalah non-cooperation,” ujar Hasto
.

“Demi cita-cita Indonesia Merdeka, demi rakyat berdaulat bisa berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapatnya, maka penjara pun adalah suatu jalan dan bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita. Itulah nilai-nilai yang diperjuangkan oleh seluruh kader PDI Perjuangan," tambahnya.


Hasto menyinggung soal sosok dipecat partainya yang punya ambisi kekuasaan. Meski demikian, ia tak menyebutkan siapa sosok yang dimaksud tersebut.


"Ketika muncul berbagai intimidasi, agar tidak dilakukan pemecatan terhadap sosok yang memiliki ambisi kekuasaan sehingga konstitusi pun sepertinya mau dilanggar dengan perpanjangan masa jabatan 3 periode, ataupun perpanjangan masa jabatan itu," ujar Hasto.


Selain itu, ia juga menyinggung adanya aparat penegak hukum yang digunakan untuk melakukan intimidasi demi kepentingan politik praktis.


Tegas Hasto, dirinya dan partai selalu memperjuangkan nilai-nilai demokrasi.


"Ketika aparat penegak hukum digunakan dengan segala cara untuk melakukan intimidasi, sumber-sumber daya negara digunakan demi kepentingan politik praktis, maka pilihan untuk menghadapi tembok tebal kekuasaan itu wajib dilakukan oleh kader-kader PDI Perjuangan," imbuhnya.


"Karena itulah nilai-nilai yang kami perjuangkan. Nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai kedaulatan rakyat, dan bagaimana membangun supremasi hukum. Hukum yang berkeadilan," lanjutnya.


Hasto menyatakan pihaknya tidak akan menyerah dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai kedaulatan, serta bagaimana membangun supremasi hukum.


Ia mengaku pihaknya telah bersiap menghadapi risiko terburuk ketika dihadapkan pada berbagai intimidasi, baik yang sifatnya formal maupun non formal.


"Karena sebagaimana dilakukan oleh Bung Karno, masuk penjara adalah bagian dari pengorbanan cita-cita. Untuk itu, jangan pernah takut menyuarakan kebenaran," katanya.


Hasto meminta semua kader menjaga marwah partai dan Ketum Megawati Soekarnoputri dari berbagai upaya ingin merenggut marwah partai demi ambisi kekuasaan.


"Kita jaga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, kita jaga marwah dari Ketum PDI Perjuangan dari berbagai upaya-upaya yang ingin merongrong marwah dan kewibawaan partai hanya karena ambisi kekuasaan," pungkasnya.rajamedia

Komentar: