Ampuni Hasto dan Tom Lembong, Pengamat: Hubungan Prabowo–Jokowi Mulai Berjarak!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam - DIREKTUR Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menilai langkah Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Tom Lembong sebagai bentuk koreksi terhadap model pemidanaan era Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
 

Menurutnya, keputusan itu bisa membuat hubungan antara Prabowo dan Jokowi makin merenggang.
 

“Pemidanaan aktivis kritis begitu masif di era Jokowi. Delik makar dipakai sebagai alat meredam oposisi. Hukum dijadikan instrumen politik,” ujar Ray melalui keterangannya, Sabtu (2/8).
 

 

Koreksi Atas Hukum Era Jokowi
 

Ray menilai, pada masa Jokowi, hukum terasa tajam kepada pengkritik dan oposisi, tapi tumpul kepada pendukung kekuasaan. Hal inilah yang menurutnya dikoreksi oleh Prabowo melalui pengampunan terhadap Hasto dan Tom.
 

“Kasus Hasto dan Tom sarat kelemahan logika hukum. Tapi tetap dipaksakan. Maka, keputusan Prabowo memberi amnesti dan abolisi itu tepat secara moral dan politik,” tegasnya.

 

Menurut Ray, dakwaan terhadap Hasto hanya karena dituduh memberi dana untuk suap, sedangkan Tom dihukum karena dianggap menjalankan agenda kapitalis. 

 

“Dasarnya lemah. Tapi dipaksakan demi hukuman,” kritiknya.
 

Implikasi Politik: PDIP & Megawati Dekat ke Prabowo
 

Lebih jauh, Ray menyebut langkah ini juga akan berdampak politis. Khususnya, membuka ruang kedekatan antara Prabowo dan PDIP, bahkan Megawati Soekarnoputri.
 

“PDIP seperti berutang budi kepada Prabowo atas pembebasan Hasto. Ini bisa mencairkan hubungan yang sebelumnya sempat membeku,” pungkasnya.