Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

AKD Periode 2024-2029 Belum Diumumkan, Besok Baru Gelar Rapim dan Bamus!

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 13 Oktober 2024 | 12:19 WIB
Pelantikan Anggota DPR RI, Periode 2024-2029. [Foto: Repro]
Pelantikan Anggota DPR RI, Periode 2024-2029. [Foto: Repro]

RAJAMEDIA.CO - Info Parlemen -  Sampai saat ini Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) belum mengumumkan jumlah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk periode 2024-2029.


Dijelaskan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, DPR terlebih dulu akan menggelar rapat pimpinan (rapim) dan Badan Musyawarah (Bamus) pada Senin besok (14/10/2024).


"Rapat tersebu untuk menentukan jumlah AKD, sebelum disahkan dalam Rapat Paripurna," ujar Dasco  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat lalu (11/10).


Selanjutnya, kata Dasco, hasil dari rapim dan Bamus, akan disahkan pada Rapat Paripurna DPR esok harinya, yaitu pada Selasa (15/10/2024).


Kemudian terkait para pimpinan AKD, akan diusulkan masing-masing fraksi.


"Selasa itu juga kita akan secara maraton melantik pimpinan-pimpinan AKD agar hari Rabu dan seterusnya sudah bisa mulai bekerja efektif," kata Dasco.


"Kalau pimpinan komisi kan itu finalisasinya di Rapim dan Bamus karena pimpinan komisi itu diusulkan oleh fraksi masing-masing," lanjutnya.


Ketersediaan Ruangan Hingga Jumlah Kementerian Jadi Pertimbangan


Pimpinan DPR RI mengungkapkan sejumlah pertimbangan, sebelum menentukan jumlah Alat Kelengkapan Dewan (AKD).


Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyebut pertimbangan itu mulai dari kepastian jumlah kementerian pemerintah mendatang, hingga ketersediaan ruangan yang ada di Kompleks Parlemen.


"Jadi ini kan masih kita mencoba simulasi, dilihat dengan kondisi juga. Kan banyak hal ya, kesiapan daripada kesekretariatan terkait dengan ruangan," kata Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10).


"Kemudian juga koordinasi terus dengan pemerintahan yang baru, berapa kementerian yang ditambah dan lain-lain," imbuhnya.


Adies mengungkapkan, DPR masih melakukan simulasi-simulasi sebelum memfinalisasi jumlah AKD.


Selain itu, DPR juga terus berkoordinasi dengan pemerintahan baru terkait komposisi kementerian.


"Jadi ini ada beberapa simulasi ya, mau 11 komisi simulasinya seperti apa, mau 12 komisi seperti apa, mau 13 komisi seperti apa. Bahkan simulasi mungkin kita sampai 14 komisi kita siapkan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.rajamedia

Komentar: