Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

AHY Sentil Pembangunan Asal Jadi: Harus Tahan Musibah, Tak Boleh Sembarangan!

Laporan: Firman
Kamis, 17 Juli 2025 | 09:19 WIB
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, saat memberikan sambutan pada Rakornas Informasi Geospasial, di Jakarta, Rabu (16/7/2025) - Foto: Dok. RRI.co.id -
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, saat memberikan sambutan pada Rakornas Informasi Geospasial, di Jakarta, Rabu (16/7/2025) - Foto: Dok. RRI.co.id -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Infrastruktur — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengingatkan keras soal tata kelola pembangunan prasarana. 
 

Ia menegaskan, pembangunan tak boleh asal bangun tanpa memikirkan dampak bencana!
 

“Pembangunan wajib punya resiliensi, kuat hadapi berbagai potensi musibah. Jangan sembarangan bangun tanpa data geospasial yang valid!” tegas AHY di Rakornas Informasi Geospasial, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
 

Infrastruktur Harus Peduli Lingkungan
 

Menurut AHY, pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus sejalan dengan perlindungan lingkungan. Melalui peta geospasial, wilayah rawan bencana bisa dipetakan, pembangunan bisa diarahkan lebih aman.
 

“Perencana pembangunan wajib gunakan data kredibel. Harus ada mitigasi agar rakyat tak jadi korban pembangunan ngawur,” lanjutnya.
 

Mitigasi Bencana dan Tata Ruang
 

AHY menegaskan pembangunan harus berbasis pada tata ruang terintegrasi. Pengelolaan sumber daya alam tak boleh merusak masa depan bangsa.
 

“Informasi geospasial harus adaptif, tangkas menghadapi tantangan zaman, terutama perubahan iklim,” katanya.
 

Dengan nada tegas, AHY mengingatkan Indonesia sebagai negara agraris wajib memiliki tata ruang yang mampu menyelamatkan rakyat dari bencana, sekaligus menopang pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
 

“Pembangunan bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan generasi mendatang,” tutup AHY.rajamedia

Komentar: