24 PSU Pilkada 2024, Terbanyak Sepanjang Sejarah!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, 1 Maret 2025 - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan 24 daerah untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) dalam Pilkada 2024 menjadi catatan sejarah baru di Indonesia.
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menilai jumlah ini merupakan yang terbanyak dalam sejarah demokrasi Indonesia.
"Saya kira ini sejarah. Dalam sejarah Indonesia, ini yang paling banyak diulang lagi," kata Doli saat peluncuran forum diskusi Politics and Colleagues Breakfast (PCB) bertema Urgensi Perbaikan Sistem Politik di Indonesia di Jakarta, Jumat (28/2).
MK mengabulkan 26 gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (PHPU Kada). Dari jumlah itu, 24 daerah diperintahkan menggelar PSU, 1 daerah harus melakukan rekapitulasi suara ulang, dan 1 daerah lainnya diperintahkan melakukan perbaikan administratif.
Pemilu Kacau, Sistem Politik Perlu Perbaikan
Doli menegaskan, kekacauan dalam pilkada maupun pemilu menjadi alarm keras bagi DPR dan pemerintah untuk segera memperbaiki sistem politik.
Menurutnya, banyaknya PSU ini menunjukkan ketidakcermatan penyelenggara pemilu yang menyebabkan kegaduhan politik di daerah. Tak hanya itu, Doli juga mengkritik MK yang dinilainya terlalu jauh mengambil keputusan di luar kewenangannya.
"Apakah pemilu yang sudah kita gelar enam kali sejak reformasi benar-benar sudah sesuai tujuan? Karena sejauh ini pesta demokrasi belum masuk ke ranah substansial," tegas politisi Partai Golkar itu.
Doli juga menyoroti kebiasaan sistem pemilu yang selalu berubah-ubah setiap kali menjelang pemilu.
"Demokrasi kita ini sudah kehilangan alur, ahistoris. Sistemnya sering berubah-ubah di tengah jalan," ujarnya.
Gagas Forum Politik Baru
Untuk menjembatani berbagai perbedaan pandangan antar pemangku kepentingan, Doli menggagas pembentukan forum diskusi Politics & Colleagues Breakfast (PCB). Forum ini diharapkan menjadi wadah diskusi informal yang bisa melahirkan gagasan-gagasan segar untuk memperbaiki sistem politik di Indonesia.
"Semoga kehadiran PCB bisa menjadi media untuk saling belajar dan menghasilkan pemikiran out of the box untuk masa depan politik kita," pungkasnya.
Pemilu sudah enam kali sejak reformasi, tapi masih saja kisruh. Sampai kapan?
Politik | 3 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu