12 Calon Dubes “Diuji” Komisi I DPR, Sukamta: Semua Hadir, Semua Siap!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta memastikan proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) berjalan mulus.
Hari pertama, 12 calon Dubes hadir tepat waktu dan siap memaparkan visi misi mewakili Indonesia di berbagai penjuru dunia.
“Pagi ada enam, siang enam. Semua hadir, tidak ada yang absen,” ujar Sukamta di Kompleks Parlemen, Sabtu (5/7/2025).
Dari Berlin hingga Brasilia: Nama-Nama Besar Siap Mengemban Amanah
Sesi pertama pagi:
1. Abdul Kadir Jaelani – Calon Dubes Jerman (Berlin)
2. Redianto Heru Nurcahyo – Calon Dubes Slovakia (Bratislava)
3. Umar Hadi – Calon PTRI New York
4. Hotmangaradja Pandjaitan – Calon Dubes Singapura
5. Nurmala Kartini Sjahrir – Calon Dubes Jepang (Tokyo)
6. Indroyono Soesilo – Calon Dubes AS (Washington DC)
Sesi kedua siang:
1. Adam Mulawarman Tugio – Calon Dubes Vietnam (Hanoi)
2. Laurentius Amrih Jinangkung – Calon Dubes Belanda (Den Haag)
3. Judha Nugraha – Calon Dubes Oman (Muscat)
4. Calon Dubes Jenewa, Qatar, dan Brasil (nama belum diumumkan lengkap)
“Ada Vietnam, Jenewa, Qatar, Abu Dhabi, Brasil. Sudah hadir semua, tinggal jalanin proses,” imbuh Sukamta.
Judha Nugraha Siap Hadapi Tantangan di Oman
Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Judha Nugraha, yang bakal ditugaskan ke Muscat, Oman. Saat dijumpai usai sesi, Judha mengaku telah menyiapkan semua materi presentasi dan strategi diplomasi yang akan dibawa ke Komisi I.
“Ini amanah baru, tantangan baru. Sudah kami siapkan semua bahan-bahan. Detailnya nanti ya,” ucapnya singkat.
Mata Dunia Tertuju, Komisi I Tak Main-main
Sebagai ujung tombak diplomasi RI di luar negeri, para calon Dubes tidak hanya dinilai dari kemampuan komunikasi dan diplomatik, tetapi juga pemahaman mereka atas geopolitik, ekonomi internasional, hingga perlindungan WNI.
Uji kelayakan ini akan berlangsung selama beberapa hari. Setelahnya, DPR akan mengeluarkan rekomendasi kepada Presiden Prabowo Subianto untuk penetapan resmi.
“Kami ingin memastikan, yang dikirim mewakili Indonesia adalah yang terbaik, tidak sekadar simbol,” tegas Sukamta.
Ekbis | 5 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Daerah | 5 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu