Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

BMKG Ingatkan: Cuaca Ekstrem Mengintai, Liburan Jangan Lengah!

Laporan: Firman
Sabtu, 05 Juli 2025 | 15:38 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati - Foto: Dok BMKG -
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati - Foto: Dok BMKG -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Cuaca – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat selama masa libur sekolah.
 

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan, cuaca di berbagai wilayah Indonesia masih sangat dinamis, meskipun sebagian daerah sudah mulai memasuki musim kemarau.
 

“Imbauan ini penting, karena sekarang adalah masa liburan sekolah. Mobilitas masyarakat meningkat, banyak yang bepergian dan berwisata,” kata Dwikorita dalam keterangan pers, Sabtu (5/7/2025).
 

Cuaca Tak Stabil, Ancaman Datang dari Udara dan Laut
 

Dalam sepekan terakhir, lanjut Dwikorita, telah terjadi berbagai cuaca ekstrem yang membawa dampak nyata. Hujan lebat, angin kencang, banjir, hingga longsor terjadi di sejumlah daerah. Bahkan, kecelakaan transportasi pun tak terhindarkan.
 

Salah satu insiden besar yang disorot adalah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada 2 Juli lalu. Selain itu, gangguan penerbangan akibat cuaca buruk juga semakin sering terjadi.
 

“Semua ini sejalan dengan peringatan dini yang sudah kami keluarkan jauh hari. Bahkan ada yang kami sampaikan sejak H-7,” tegas Dwikorita.
 

Musim Kemarau? Jangan Dulu Tenang!
 

BMKG mencatat, hingga akhir Juni 2025, baru 30% zona musim di Indonesia yang benar-benar memasuki musim kemarau. Normalnya, angka ini sudah mencapai 60% lebih di waktu yang sama.
 

“Ini karena ada anomali curah hujan yang terus berada di atas normal sejak Mei. Jadi, kemarau yang ditunggu-tunggu belum benar-benar datang,” katanya.
 

Kondisi laut dan atmosfer pun masih menunjukkan gejala aktif yang dapat memicu gangguan cuaca mendadak.rajamedia

Komentar: