Utut Adianto: Kami Seleksi Ketat, Dubes Harus Paham Arah Politik Luar Negeri!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Komisi I DPR RI mulai memanggil satu per satu calon Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk mengikuti fit and proper test.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menyebutkan, proses uji kelayakan dan kepatutan ini digelar selama dua hari penuh dengan total 24 calon Dubes yang direkomendasikan Presiden Prabowo Subianto melalui Surat Presiden (Surpres).
“Hari ini enam ditambah enam, jadi 12 Dubes. Besok, Minggu, ada 12 lagi. Kalau tidak salah, Dubes Amerika Serikat hari ini, tapi saya juga tidak hafal satu per satu,” ujar Utut saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
Sesi Dibagi Dua, Jas Hitam Warnai Gedung DPR
Pantauan Raja Media, enam calon Dubes RI terlihat hadir di sesi pertama dengan setelan jas hitam rapi, mencerminkan kehormatan tugas diplomatik yang akan mereka emban. Sesi pertama berlangsung pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, sementara sesi kedua dimulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Format ini akan kembali dilanjutkan pada Minggu (6/7).
Beberapa nama mencuat dalam daftar calon Dubes yang menjalani uji kelayakan hari pertama, antara lain:
1. Nurmala Kartini Sjahrir sebagai calon Dubes RI untuk Jepang (Tokyo),
2. Hotmangaradja Pandjaitan sebagai calon Dubes RI untuk Singapura,
3. Umar Hadi sebagai calon PTRI (Perwakilan Tetap Republik Indonesia) untuk New York, Amerika Serikat.
“Iya, sesi pertama dan kedua kami atur agar semua bisa berjalan efektif dan penuh fokus,” jelas Utut, politikus PDIP yang juga dikenal sebagai pecatur nasional.
Pilih yang Paham Geopolitik dan Diplomasi Indonesia
Utut menegaskan, kriteria utama calon Dubes adalah pemahaman mendalam terhadap arah kebijakan luar negeri Indonesia, serta kemampuan diplomasi yang terukur. Menurutnya, Komisi I tidak sekadar menyetujui nama, tetapi mencermati kualitas dan kapabilitas setiap calon.
“Kita tidak ingin hanya sekadar penempatan. Dubes itu wajah Indonesia di luar negeri. Mereka harus tahu bagaimana membawa nama baik bangsa, paham diplomasi, dan bisa menavigasi situasi geopolitik yang tidak sederhana,” tegas Utut.
DPR RI telah menerima Surpres berisi 24 nama calon Dubes dari Presiden, yang akan bertugas di negara-negara strategis dan mitra utama Indonesia. Proses uji kelayakan ini akan menjadi penentu apakah mereka layak membawa nama negara dalam hubungan antarbangsa.
Panggung Internasional Butuh Wajah Terpercaya
Lewat diplomasi parlemen ini, Komisi I berharap bisa mengawal kualitas dan integritas para utusan negara, di tengah semakin dinamisnya peta global. Indonesia tidak ingin sembarang orang membawa bendera Merah Putih di forum internasional.
“Dubes bukan hanya jabatan, tapi pengabdian penuh kepercayaan. Mereka membawa simbol kedaulatan dan kepentingan nasional kita di luar negeri,” tutup Utut.
Ekbis | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Daerah | 5 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu