Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

TNI Usir OPM Dari Lapangan Terbang Agandugume

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 06 Juli 2024 | 02:35 WIB
Prajurit TNI dari Yonif 751/VJS kembali menguasai  Lapangan Terbang Agandugume usai diblokade OPM. (Foto: HO-Pendam XVII Cenderawasih)
Prajurit TNI dari Yonif 751/VJS kembali menguasai Lapangan Terbang Agandugume usai diblokade OPM. (Foto: HO-Pendam XVII Cenderawasih)

RAJAMEDIA.CO - Keamanan, Jayapura - Lapangan Terbang Agandugume kembali dikuasai  dan diamankan TNI setelah sebelumnya diblokade OPM.

 

Prajurit TNI dari Yonif 751/VJS telah membongkar berbagai palang yang ada di Bandara.

 

"Pada Jumat (5/7), lapangan terbang tersebut telah dikuasai dan diamankan oleh TNI. Ketika dikuasai OPM, Lapangan Terbang Agandugume sempat tidak beroperasi," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Chandra Kurniawan di Jayapura, Jumat malam (5/7).

 

Letkol Chandra mengatakan setelah TNI menguasai kembali lapangan terbang tersebut, kemudian masyarakat membantu prajurit membersihkan lapangan terbang itu dari bebatuan dan palang yan  sengaja ditebarkan oleh OPM agar pesawat tidak bisa mendarat.

 

"Masyarakat dilaporkan ramai-ramai membersihkan landasan lapangan terbang itu dari patok-patok dan bongkahan batu yang selama ini dipasang oleh OPM," kata Kapendam XVII/Cenderawasih.

 

Dengan dikuasai kembali Lapangan Terbang Agandugume oleh TNI maka misi kemanusiaan dapat dikerjakan, yakni membangun gudang logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

 

Gudang logistik itu dibangun disebabkan hampir setiap tahun dilanda bencana kelaparan akibat cuaca ekstrem yaitu musibah embun beku yang merusak tanaman pertanian.

 

Dengan adanya gudang logistik diharapkan dapat membantu warga saat terjadi bencana alam embun beku sehingga tidak kelaparan.

 

"Selain di Agandugume, gudang logistik juga dibangun di Sinak," demikian tutup Kapendam melansir Antara.rajamedia

Komentar: