Tembus Jalur Gayo, Babinsa Antar 10 Ton Beras ke Pelosok Bener Meriah
RAJAMEDIA.CO - Bener Meriah, Babinsa — Medan ekstrem Pegunungan Gayo tak menyurutkan langkah prajurit TNI. Sebanyak 100 personel Babinsa diterjunkan menembus jalur terpencil demi memastikan 10 ton beras bantuan tiba di tangan warga terdampak banjir di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Aksi kemanusiaan ini dilakukan Babinsa yang tergabung dalam Satuan Percepatan Mobilitas (SPM) Korem 011/Lilawangsa, dengan mengandalkan sepeda motor trail untuk menaklukkan jalur sempit, licin, dan berlumpur.
Motor Trail Jadi Andalan Distribusi
Para prajurit harus melintasi tanjakan curam, jalur bekas longsor, hingga jembatan darurat dari batang pepohonan. Setiap personel membawa sekitar 25 kilogram beras di atas motor trail yang mereka kendarai.
Kondisi jalan yang rusak parah membuat kendaraan roda empat mustahil melintas. Distribusi manual menjadi satu-satunya pilihan agar bantuan tidak terhenti di tengah jalan.
Target Dua Hari, Bantuan Harus Tiba
Komandan pelaksana kegiatan, Letnan Kolonel Patri Andi Ariyanto, menyatakan metode distribusi ini dipilih demi efektivitas dan kecepatan penyaluran bantuan.
“Distribusi beras dilakukan menggunakan sepeda motor trail, dengan setiap personel membawa sekitar 25 kilogram. Target kami, 10 ton bantuan selesai disalurkan dalam dua hari sebagai bentuk percepatan kepada masyarakat terdampak,” ujar Letkol Patri, mengutip laman RRI, Selasa (23/12/2025).
Menurutnya, penggunaan roda dua merupakan strategi paling realistis di wilayah pegunungan Gayo yang memiliki banyak jalur sempit dan tanjakan ekstrem.
Jalur Darat dan Udara Dikombinasikan
Selain jalur darat, TNI juga mengoptimalkan distribusi melalui jalur udara untuk menjangkau wilayah yang benar-benar terisolasi. Kombinasi dua jalur ini dinilai krusial agar tidak ada desa terdampak banjir yang terputus dari pasokan pangan.
Langkah tersebut menjadi bagian dari operasi kemanusiaan terpadu TNI di wilayah Sumatra pascabencana hidrometeorologi.
Puluhan Ribu Personel TNI Dikerahkan
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebelumnya menyampaikan bahwa 36.636 personel TNI telah dikerahkan ke berbagai wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Ribuan prajurit tersebut tidak hanya bertugas menyalurkan bantuan logistik, tetapi juga terlibat langsung dalam perbaikan jembatan rusak, pemulihan akses transportasi, hingga pelaksanaan trauma healing bagi anak-anak korban bencana.
TNI menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, memastikan negara tidak absen saat rakyat menghadapi situasi paling sulit.![]()
Nasional 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu
Olahraga | 3 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Daerah | 6 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
