Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

TNI Selalu Dituding Diktator! Prabowo Beri Jawaban Menohok

Laporan: Firman
Rabu, 07 Mei 2025 | 08:34 WIB
Presiden Prabowo Subianto diacara Halal Bihalal Purnawirawan TNI/Polri - Foto: Disway -
Presiden Prabowo Subianto diacara Halal Bihalal Purnawirawan TNI/Polri - Foto: Disway -

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto kembali angkat suara soal tudingan miring terhadap institusi militer. 
 

Dalam acara halal bihalal Purnawirawan TNI AD dan keluarga besar TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa sore (6/5/2025), Prabowo secara tegas membantah stigma bahwa TNI ingin kembali menjadi diktator.

 

"Kita TNI selalu dituduh bahwa kita mau jadi diktator. Selalu dituduh," tegas Prabowo di hadapan para purnawirawan.
 

Prabowo mengingatkan, sejarah mencatat bahwa justru para tokoh militerlah yang rela mundur demi menyukseskan Reformasi 1998. Mereka memilih kepentingan bangsa di atas kekuasaan.
 

"Kita mundur dengan rela. Reformasi itu disukseskan oleh tokoh-tokoh TNI-Polri, ABRI saat itu," ujarnya penuh penekanan.
 

Pensiun Bukan Berarti Pudar: “Semangat Patriotisme Tetap Menyala!”
 

Prabowo juga menyentil publik yang kerap sinis melihat banyak purnawirawan TNI yang masuk ke dunia politik. Menurutnya, itu bukan soal ambisi, melainkan panggilan pengabdian.

 

"TNI karena sifatnya, semangatnya, kita diseleksi. Yang masuk biasanya mereka-mereka yang patriotik. Begitu pensiun, rasa cinta tanah air itu tidak hilang. Maka mereka berjuang lewat jalur politik," kata Prabowo.
 

Ia menyebut pengabdian prajurit sejati tidak berhenti saat pensiun. Rasa tanggung jawab terhadap nasib bangsa tetap melekat meski sudah melepas seragam.
 

TNI dan Politik: Masih Relevan?
 

Pernyataan Prabowo ini menjadi relevan di tengah perdebatan publik tentang posisi militer dalam dinamika politik Indonesia hari ini. Di satu sisi, ada kekhawatiran soal bayang-bayang militeristik. 
 

Di sisi lain, sejarah membuktikan banyak tokoh militer menjadi penjaga stabilitas ketika sipil gagal bertindak.
 

Prabowo—yang kini menjadi presiden setelah meniti jalan panjang dari militer ke politik—menjadi bukti hidup dari narasi tersebut.
 

Narasi soal TNI diktator kembali mencuat. Tapi Prabowo membalik tudingan itu dengan fakta sejarah dan semangat pengabdian. Apakah publik siap menerima bahwa tentara juga bisa jadi negarawan?rajamedia

Komentar: