TNI AD Pamer Kekuatan Digital, Drone Killer & Alutsista Dalam Negeri

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Indo Defence 2025 – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak blusukan ke arena pameran Indo Defence 2025 Expo & Forum yang digelar di JIExpo Kemayoran, Kamis (12/6). 
 

Hari kedua pameran itu jadi ajang unjuk gigi TNI AD yang makin canggih, makin digital, dan makin Indonesia.
 

Jenderal bintang empat itu tidak datang sendirian. Ia ditemani jajaran elit TNI AD, menyambangi satu per satu stan milik TNI AD. Di sana, ia menyimak langsung penjelasan para prajurit penjaga stan, sekaligus meneliti prototipe teknologi tempur terbaru yang dibanggakan.
 

Senjata Lokal, Teknologi Global!
 

Di Indo Defence kali ini, TNI AD tak cuma pamer bedil dan tank. Ada juga teknologi anti-drone kekinian, perangkat tempur perorangan yang canggih, hingga sistem simulasi tempur digital. Semuanya karya anak bangsa!
 

“Sistem komando dan pengendalian yang terintegrasi juga dipamerkan. Ini bukti transformasi digital bukan cuma wacana, tapi sudah masuk ke jantung strategi militer TNI AD,” ujar Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.
 

Dari Pindad ke Paviliun UAE
 

Maruli juga menyempatkan diri mampir ke stan PT Pindad dan Dislitbangad—tulang punggung riset dan produksi alutsista dalam negeri. Ia juga menyapa mitra global: dari stan Uni Emirat Arab, Norinco China, Leonardo DRS asal Amerika, sampai Batamec—galangan kapal andalan RI.
 

Prabowo Buka Langsung!
 

Pameran Indo Defence semula dijadwalkan November 2024, tapi mundur gara-gara masa transisi pemerintahan. Kini, di bawah komando Presiden Prabowo Subianto, hajatan ini kembali digelar, dan langsung tancap gas.
 

Dibuka resmi pada Rabu (11/6), event ini diikuti 1.180 perusahaan dari 42 negara. Dari tank amfibi sampai satelit mini, semua unjuk gigi. Indonesia tidak mau lagi sekadar jadi pasar—tapi pemain utama.
 

Indonesia Siap Tempur, Siap Produksi!
 

Hadirnya TNI AD dalam event ini bukan hanya untuk gagah-gagahan. Tapi juga sinyal kuat bahwa pertahanan Indonesia sedang bertransformasi: dari bergantung, menjadi mandiri dan inovatif. Dan tentu saja—siap tanding di panggung global.

 

Sumber: Antara