Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Titiek Soeharto Desak Australia Buka Keran Ekspor Produk Pertanian Indonesia

Laporan: Halim Dzul
Sabtu, 02 Agustus 2025 | 23:13 WIB
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi  menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia, Julie Collins, di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jumat (1/8/2025).  - Humas DPR -
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia, Julie Collins, di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jumat (1/8/2025). - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia, Julie Collins, di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jumat (1/8/2025). 
 

Pertemuan bilateral ini fokus membahas ketimpangan neraca dagang antara Indonesia dan Australia di sektor pertanian.
 

“Kami membicarakan berbagai hal, terutama di sektor pertanian. Saat ini kita masih mengalami defisit perdagangan, di mana impor dari Australia ke Indonesia lebih banyak daripada ekspor kita ke sana,” ujar Titiek usai pertemuan.
 

Indonesia Masih Tekor Dagang
 

Dalam catatan perdagangannya, volume impor produk Australia ke Indonesia tercatat jauh lebih besar dibandingkan ekspor Indonesia ke Negeri Kangguru tersebut. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan keberlanjutan daya saing sektor pertanian nasional di pasar internasional.
 

Titiek menegaskan pentingnya mencari jalan keluar dari ketimpangan ini. Ia mendesak agar ekspor produk-produk pertanian unggulan Indonesia seperti buah tropis dan komoditas hortikultura lainnya dapat lebih mudah menembus pasar Australia.
 

“Jadi kita bicarakan bagaimana caranya supaya Indonesia bisa mengekspor lebih banyak lagi produk-produk pertanian,” imbuh politisi dari Fraksi Partai Gerindra itu.
 

Dorong Kerja Sama yang Setara
 

Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Australia, khususnya dalam hal peningkatan akses pasar dan teknologi pertanian. 
 

Selain itu, Komisi IV DPR RI juga menekankan pentingnya Australia membuka ruang dialog yang lebih konstruktif demi kemitraan dagang yang lebih berimbang.
 

“Kerja sama ini harus saling menguntungkan. Kita tidak ingin hanya menjadi pasar. Indonesia juga punya potensi besar sebagai penyuplai kebutuhan pangan global,” tegasnya.
 

Titiek berharap langkah-langkah konkret bisa segera ditindaklanjuti oleh kedua belah pihak agar produk pertanian Indonesia tidak hanya menjadi penonton di pasar global, tetapi juga pemain utama.rajamedia

Komentar: