Tarif Gratis BISKITA Buat Supir Angkot Menjerit, DPRD Kota Bekasi Cari Solusi Terbaik
RAJAMEDIA.CO - Parlemen Bekasi - Penggratisan tarif BISKITA di Kota Bekasi telah memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan para supir angkot.
Banyak di antara supir yang mengeluhkan penurunan penghasilan yang sangat drastis. Sebagai contoh, supir angkot K-11 dan K-25, pendapatan mereka kini hanya tinggal sepertiga dari sebelumnya.
Hal ini, tentu saja sangat memprihatinkan karena menyangkut keberlangsungan hidup mereka dan keluarga.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi, Indra Hermawan, mengungkapkan keprihatinannya.
"Biasanya penghasilan 120 ribu per hari, sekarang cuma 40 ribu. Sangat jauh, kita prihatin sama mereka bagaimana bisa biayai anak sekolah," ujarnya.
Sebagai bentuk protes terhadap kebijakan tersebut, para supir angkot telah menggelar unjuk rasa di gedung DPRD Kota Bekasi.
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar pemerintah kota mengevaluasi kembali kebijakan penggratisan BISKITA dan memperhatikan nasib para supir angkot.
Indra Hermawan juga menyatakan bahwa program BISKITA tentu harus dievaluasi karena jelas merugikan para sopir angkot.
"Program BISKITA kami kira perlu dievaluasi. Sekarang saya kira pemerintah lebih baik memperhatikan para supir dan pengusaha angkot." ujarnya.
Kondisi ini semakin mempertegas bahwa para supir angkot membutuhkan solusi segera.
DPRD Kota Bekasi cari solusi
Menanggapi situasi tersebut, DPRD Kota Bekasi menyatakan akan segera mencari solusi. Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi, Faisal, menegaskan bahwa DPRD akan melakukan pembahasan intensif bersama pihak terkait, termasuk perwakilan supir angkot dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
"Soal tarif BISKITA nanti kita akan hitung berapa tarif seharusnya. Intinya tidak memberatkan serta menjadi solusi terbaik bagi semua pihak," kata Faisal.
Selain itu, Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, menekankan bahwa solusi bagi para supir angkot merupakan hal yang sangat mendesak.
"Harus segera ditetapkan besaran tarif untuk BISKITA. Sebab kalau tidak angkot bisa makin tergerus karena masyarakat memilih BISKITA yang gratis," tegasnya.
Opini | 6 hari yang lalu
Daerah | 3 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Peristiwa | 5 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu