Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Sri Mulyani Apresiasi DPR, Tekankan Efisiensi dan Kualitas Belanja Negara

Laporan: Halim Dzul
Jumat, 22 Agustus 2025 | 09:41 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan apresiasi kepada seluruh Fraksi DPR RI dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 di Gedung Nusantara II, Senayan, Kamis (21/8/2025). -Humas DPR -
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan apresiasi kepada seluruh Fraksi DPR RI dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 di Gedung Nusantara II, Senayan, Kamis (21/8/2025). -Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan apresiasi kepada seluruh Fraksi DPR RI dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 di Gedung Nusantara II, Senayan, Kamis (21/8/2025). 
 

Dukungan politik lintas fraksi dinilai penting untuk memastikan APBN benar-benar memberi manfaat nyata bagi rakyat Indonesia.
 

Apresiasi Lintas Fraksi
 

“Pemerintah mengapresiasi atas dukungan Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKB, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi PKS, Fraksi PAN, dan Fraksi Partai Demokrat. Seluruh Fraksi DPR menekankan pentingnya agar belanja negara semakin berkualitas sehingga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Sri Mulyani.
 

Fokus pada Belanja Produktif
 

Menkeu menegaskan, Pemerintah secara konsisten mendorong peningkatan kualitas belanja negara agar semakin fokus, efisien, produktif, dan sinergis. 
 

“Setiap rupiah yang dibelanjakan harus menghadirkan manfaat nyata, membuka lapangan kerja, memperkuat daya beli, dan meningkatkan layanan publik,” tegasnya.
 

Alokasi RAPBN 2026
 

Dalam RAPBN 2026, belanja Pemerintah Pusat dialokasikan sebesar Rp1.376,9 triliun untuk berbagai program prioritas. Antara lain pembangunan infrastruktur dasar, irigasi, perumahan, lumbung pangan, revitalisasi sekolah, pembangunan kampung nelayan, subsidi energi, pendidikan, dan kesehatan.
 

Sementara itu, Transfer ke Daerah (TKD) ditetapkan sebesar Rp650 triliun guna memperkuat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
 

Sejalan dengan Arahan Presiden Prabowo
 

Sri Mulyani menegaskan langkah tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. 
 

“Kehadiran negara harus semakin dirasakan masyarakat hingga tingkat lokal, khususnya melalui layanan kesehatan, pendidikan, perumahan, koperasi desa, dan program strategis lainnya,” tandasnya.
 

Sebagaimana diketahui, rapat paripurna kali ini membahas Tanggapan Pemerintah terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya.rajamedia

Komentar: