Soroti Situasi Dunia, SBY: Pasar Goyang, Indonesia Jangan Lengah!

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat suara soal situasi dunia yang makin semrawut.
Meski kini sibuk jadi pelukis, SBY tetap pasang mata dan telinga soal kondisi ekonomi dan geopolitik internasional yang makin gonjang-ganjing.
Berbicara dalam penutupan forum The Yudhoyono Institute (TYI) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (13/4), SBY memberi peringatan keras: Indonesia tak boleh lengah!
"Bertepatan dengan gonjang-ganjing pasar modal dan valuta asing, saya juga mengikuti. Meskipun sehari-hari saya lebih bergulat sebagai pelukis, sebagai seniman," kata SBY, kalem tapi penuh makna.
Dukung Langkah Pemerintah, Tapi...
SBY tetap kasih angin segar buat pemerintah. Ia dukung langkah moneter dan fiskal yang udah diambil untuk redam panik pasar. Tapi ia juga kasih catatan: jangan cuma padamkan api, tapi siap-siap bangun pondasi kuat buat jangka panjang.
"Indonesia memang harus bergerak cepat, tapi siap-siap berlari jauh," katanya.
Geopolitik Panas, Asia Terancam
SBY tak hanya bicara ekonomi. Ia juga ingatkan bahaya konflik global yang mulai mengintip. Sebagai eks jenderal bintang empat yang kenyang pengalaman 30 tahun di TNI, SBY pasang radar soal potensi perang besar di Asia.
“Saya punya pikiran lain… [konflik besar] bisa saja terjadi kalau situasinya makin panas seperti ini,” tegasnya.
Ia bilang Indonesia sebagai middle power gak bisa hanya duduk manis. Harus punya suara, harus ambil peran.
"More than that, kita juga harus say something, do something, and we will be part of the solution," ucapnya penuh tekanan.
Pesan SBY: Jangan Cuma Nonton!
SBY menutup pidatonya dengan seruan nasional: Indonesia harus bersiap memikul tanggung jawab lebih besar di panggung dunia. Bukan cuma jadi penonton, tapi ikut main, bahkan jadi wasit jika perlu.
“Untuk dunia yang lebih damai dan stabil, Indonesia harus ambil bagian,” tutupnya.
Nasional | 6 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu
Daerah | 5 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Dunia | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Ekbis | 2 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Ekbis | 3 hari yang lalu