SBY Tegaskan Prabowo Serius Tangani Bencana Sumatra!

RAJAMEDIA.CO – Jakarta, Polkam - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keyakinannya atas keseriusan Presiden Prabowo Subianto dalam menangani bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra. 
 

Menurut SBY, Prabowo tidak hanya memberi atensi, tetapi juga telah mengambil langkah-langkah taktis untuk memulihkan daerah terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
 

“Saya tahu Presiden Prabowo dengan serius terjun ke lapangan dan memberikan atensi penuh. Saya juga mengetahui Presiden Prabowo telah mengambil sejumlah kebijakan untuk membangun kembali provinsi-provinsi di Sumatra yang mengalami bencana alam tersebut,” tulis SBY melalui akun X, dikutip Jumat (26/12).
 

Penanganan Bencana Tak Sesederhana yang Dibayangkan
 

Sebagai mantan presiden, SBY mengingatkan publik bahwa penanganan bencana bukanlah perkara sederhana. Terutama pada fase tanggap darurat, yang kerap diwarnai kelumpuhan infrastruktur dan keterbatasan logistik di berbagai titik.
 

“Penanganan bencana, termasuk rekonstruksi dan rehabilitasi, memerlukan waktu. Juga diperlukan sumber daya, termasuk finansial, yang mencukupi,” ujar SBY.
 

Perlu Master Plan dan Kebijakan Utuh
 

SBY menekankan pentingnya kebijakan yang terencana dan master plan yang utuh agar proses pemulihan pascabencana berjalan efektif dan berkelanjutan.
 

Pengalaman panjang menangani bencana besar semasa kepemimpinannya—mulai dari tsunami Aceh dan Nias (2004–2005), gempa Yogyakarta (2006), gempa Padang (2009), hingga sejumlah bencana besar lainnya—menjadi dasar pandangannya dalam menyikapi situasi saat ini.
 

Komando dan Manajemen Krisis Jadi Kunci
 

Menurut SBY, keberhasilan penanganan bencana sangat ditentukan oleh komando dan pengendalian yang efektif, bahkan dapat dijalankan langsung oleh presiden melalui mekanisme manajemen krisis nasional.
 

Ia juga menilai gaya kepemimpinan Prabowo dalam menangani bencana memiliki perbedaan dengan pendekatan yang pernah ia lakukan saat menjabat sebagai presiden.
 

“Perbedaan itu wajar karena konteks bencana berbeda, jenis bencana dan dampaknya berbeda, begitu pula gaya kepemimpinan setiap presiden,” jelasnya.
 

Masuk Fase Rehabilitasi dan Rekonstruksi
 

SBY melihat saat ini penanganan bencana di Sumatra telah memasuki fase rehabilitasi dan rekonstruksi. Agar fase ini berhasil, ia menyebut ada beberapa faktor krusial yang harus dipenuhi.
 

Di antaranya adalah konsep rehabilitasi dan rekonstruksi yang matang, organisasi dan kepemimpinan lapangan yang efektif, serta implementasi rencana yang disiplin dan terukur.
 

Akuntabilitas Anggaran Harus Dijaga
 

Tak kalah penting, SBY mengingatkan agar penggunaan uang negara dalam proses pemulihan dijaga akuntabilitas dan transparansinya.
 

“Jangan dilupakan, akuntabilitas penggunaan uang negara juga harus dijaga dengan baik,” tegasnya.
 

Ajak Publik Dukung Pemerintah
 

Di akhir pernyataannya, SBY mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam membangun kembali Sumatra pascabencana.
 

Menurutnya, dukungan publik menjadi kunci agar masyarakat terdampak bencana dapat bangkit dan memiliki masa depan yang lebih baik.