Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Serentak Seleksi PHD 2023, Dirjen PHU Ingatkan Petugas Layani Jemaah Haji Lansia

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 04 Maret 2023 | 13:16 WIB
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief/Dok. Kemenag
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief/Dok. Kemenag

Raja Media(RM), Info Haji - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama menggelar Seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) Tahun 1444 H/2023 M, Sabtu (4/3).

Sebelumnya telah digelar seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Dirjen PHU, Hilman Latief mengatakan seleksi PHD berlangsung serentak hari ini, Sabtu (4/3), di seluruh Provinsi di Indonesia.

Menurut Hilman, saat ini Kementerian Agama sangat concern dalam peningkatan layanan jemaah haji, termasuk perbaikan sistem rekrutmen PHD.

"Kemenag sangat concern  dalam menyiapkan dan perbaikan perekrutan calon petugas haji, khususnya Calon Petugas Haji Daerah (PHD) Tahun 1444 H/2023 M,” ujar Hilman dilansir dari dari laman Kemenag.

Diakui Hilman, pelayanan haji tahun ini sangat berat. Sebab, akan ada 62 ribu jemaah haji lanjut usia (lansia) yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Selain itu, kata dia, ada target Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) yang harus dipertahankan.

"Tugas layanan haji tahun 2023 sangat berat, karena disamping 31 persen jemaah lansia, target pelayanan tahun ini lebih sukses. Karena itu, kami ingin pastikan petugas yang direkrut memiliki komitmen yang tinggi dan mindset melayani lansia,” tegasnya.

Hilman berharap, calon PHD dapat bekerja sama dan berkolaborasi dengan petugas kloter dalam melayani jemaah haji untuk menyukseskan tugas-tugas di kloternya.

"PHD ini bagian dari kloter, sehingga harus bekerja sama dan berkolaborasi untuk mensukseskan tugas-tugas di kloternya masing-masing dan bisa kami sebut petugas kloter berjumlah 8 orang,” harap Hilman.

Kompetensi dan integritas

Lanjut Hilman, seleksi PHD dinilai sangat penting karena merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan ibadah haji.

"Untuk memperoleh petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik, perlu dilakukan seleksi calon Petugas Haji Daerah melalui penilaian Tes Kompetensi (CAT) dan Wawancara,” katanya.

Hilman menilai, untuk mendapatkan calon petugas yang profesional, dibutuhkan perencanaan yang baik, analisis beban kerja yang tepat, dan rekrutmen yang transparan serta akuntabel.

Kata Hilman ada beberapa hal penting yang harus dilakukan dalam rangka memperoleh calon petugas siap melayani dan berkhidmat kepada jemaah haji.

Pertama, seluruh calon peserta mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawaban.

Kedua, seluruh pihak terkait hendaknya bersikap sportif, konsekuen, dan konsisten serta lebih mengutamakan profesonalitas.

Ketiga, kepada peserta yang nantinya belum memiliki peluang untuk menjadi petugas tahun ini, kami berharap tidak berkecil hati karena kesempatan untuk melayani tamu-tamu Allah terbuka luas pada tahun-tahun yang akan datang.

Hilman mendoakan seluruh peserta diberikan kelancaran dan kemudahan dalam mengikuti seleksi.

Dia juga mengapresiasi kerja sama seluruh pihak, termasuk Kanwil Kemenag Provinsi, Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Daerah, dalam perekrutan calon PHD ini.

"Terima kasih kepada semua pihak termasuk Kanwil Kemenag, Pemprov, Pemda, serta kepada para peserta selamat mengikuti pelaksanaan seleksi ini, mudah-mudahan sukses,” tandasnya.

Sementara, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan, Seleksi Petugas Haji Daerah Tahun 1444 H/2023 M dilaksanakan untuk menghasilkan calon petugas haji yang profesional dan berintegritas.

"Selain itu, seleksi ini bertujuan untuk mempersiapkan petugas yang berdedikasi tinggi dalam memberikan pembinaan, pelayanan dan pelindungan kepada Jemaah haji,” kata Arsad.

Arsad menambahkan, jumlah peserta yang mengikuti seleksi ini sebanyak 2.616 orang, yang terdiri dari seluruh Pemerintah Daerah serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diseluruh Indonesia.rajamedia

Komentar: