Haji Uma Sambut Gembira Keputusan Presiden: Alhamdulillah 4 Pulau Kembali ke Aceh

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Sengketa Pulau - Keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan empat pulau yang disengketakan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) masuk wilayah Aceh, disambut gembira H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma.

 

Anggota DPD RI asal Aceh ini pun mengucapkan terima kasih kepada Kepala Negara tersebut karena telah mengambil alih persoalan sengketa empat pulau itu. Sehingga dengan keputusan Presiden ini, polemik berkepanjangan pasca keluarnya Kepmendagri Nomor 300.2.2-2138 tahun 2025 ini akhirnya berakhir.

 

Kepmendagri tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau yang terbit pada 25 April 2025 ini menetapkan empat pulau yang sebelumnya milik Kabupaten Aceh Singkil itu masuk bagian Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, sehingga menuai reaksi dari masyarakat Aceh.

 

"Alhamdulillah empat pulau itu sudah kembali ke wilayah administrasi Provinsi Aceh," jelas Haji Uma dikutip dalam pernyataannya melalui video yang diunggah di akun Instagram-nya, @sudirmanhajiuma Rabu (18/6/2025).

 

Kelola dengan Baik

 

Pasca keputusan Presiden Prabowo tersebut, Haji Uma mendesak Pemprov Aceh dan Pemkab Aceh Singkil bergerak cepat. Dia mendorong pihak pemda untuk mengurus dan merawat keempat pulau itu dengan baik. Dengan menyiapkan berbagai infrastruktur atau juga menggelar serangkaian kegiatan untuk menghidupkan keempat pulau tersebut.

 

"Semoga ke depan empat pulau ini bisa dikelola dengan baik oleh Pemerintah Aceh dan tentunya bisa menghadirkan kesejahteraan, kemakmuran kepada masyarakat," ungkap komedian yang juga aktor film Eumpang Breueh ini.

 

Puji Kekompakan Masyarakat Aceh

 

Dalam kesempatan yang sama, Haji Uma tidak lupa memuji kekompokan semua elemen masyarakat Aceh. Dia menilai warga Tanah Rencong tersebut telah membela dengan gigih hingga berhasil agar keempat pulau itu tetap menjadi bagian dari provinsi tersebut. Karena memang sejak awal merupakan hak mereka.

 

"Kekuatan, keterpaduan masyarakat dan semua elemen masyarakat, tokoh-tokoh mahasiswa dan sebagainya merupakan energi positif bagi mempertahankan hak milik kita. Mudah-mudahan kita semua dalam kekompakan, jaga persaudaraan, dan terus memberikan kontribusi demi kemajuan bangsa dan negara kita," harap anggota Komite I DPD RI ini.

 

Harus Jadi Pelajaran Berharga

 

Lebih jauh, Haji Uma juga mengingatkan Pemerintah agar mempertimbangkan semua aspek dalam penyelesaian sengketa kepemilikan wilayah antardaerah sebelum mengambil keputusan. Sehingga tidak terjadi penolakan seperti polemik empat pulau tersebut.

 

"Kita harap kepada kementerian dan jajarannya untuk mengambil ini sebagai contoh. Kita tidak mengharapkan lagi ke depan, ada keputusan-keputusan yang tidak berkolerasi dengan history dan budaya masyarakat," ungkapnya.

 

"Sehingga ke depan (yang diperhatikan) bukan hanya pada aspek hukum, bukan pada aspek teritori, dan bukan pada aspek kedekatan. Namun juga ditinjau dari aspek sosial dan aspek historis," demikian Haji Uma.