Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Sampai Jumat!, 203 Orang Sudah Daftar Capim dan Calon Dewas KPK

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 13 Juli 2024 | 10:14 WIB
Pansel seleksi calon pimpinan KPK. [Foto: Repro]
Pansel seleksi calon pimpinan KPK. [Foto: Repro]

RAJAMEDIA.CO -  Seleksi Capim KPK, Jakarta -  Sampai Jumat (12/7) pukul 16.00 WIB, sebanyak 203 orang telah mendaftar sebagai Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

 

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Arief Satria dalam keterangan resminya, Jumat, (12/7).

 

"Capim KPK 116 (orang), cadewas 87 orang," ujar Arief Satria.

 

Arief menyebut pendaftaran bakal ditutup pada Senin, 15 Juli 2024. Ia mengajak masyarakat yang peduli terhadap pemberatasan korupsi segera mendaftar.

 

"Di penghujung waktu pendaftaran ini kami ingin mengajak putra-putri terbaik, yang peduli terhadap masa depan Indonesia, yang peduli terhadap masa depan pemberantasan korupsi, di Indonesia untuk segera mendaftar," jelasnya.

 

Pendaftaran seleksi Capim dan Dewas KPK telah dibuka sejak 26 Juni 2024 sampai 15 Juli 2024. Setelah itu, pansel akan melalukan seleksi administrasi pada 16-22 Juli 2024. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 24 Juli 2024.

 

Profiling Capim KPK

 

Dalam audensi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  dan anggota Dewan Pengawas (Dewas) , Pansel Capim KPK menyebut para juri bakal meminta bantuan untuk memprofiling peserta yang mendaftar.

 

“Clearance iya lah, nanti kami akan sampaikan ke KPK itu. Nggak hanya ke KPK sebenarnya, ke beberapa lembaga lainnya kami minta informasi itu ya,” ujar Ketua Pansel Capim KPK dan Dewas Muhammad Yusuf Ateh di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Juni 2024.

 

Ateh menjelaskan bantuan dari instansi lain dalam melakukan profiling capim KPK penting dilakukan untuk mencari sosok terbaik. Sejumlah tes bakal dimasukkan dalam pemantauan latar belakang itu.

 

“Akan ada beberapa serangkaian tes, sementara kami akan melihat hasil-hasilnya ya,” ucap Ateh.

 

Pansel dalam pertemuan itu mendengarkan keluh kesah para komisioner KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Para juri diharap bisa mencari sosok yang pas untuk menyelesaikan masalah yang ada saat ini.

 

"Banyak sekali informasi yang disampaikan tadi tentang kelembagaan KPK, sosok yang diharapkan, kesulitan-kesulitan, kekurangan-kekurangan, dan kelebihan-kelebihan yang menjadi pengalaman beliau-beliau ini selama periode ini, sudah kami catat semua,” ujar Ateh.

 

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyambut baik keputusan pansel yang menyambangi instansinya sebelum melakukan seleksi. Keluh kesah yang sudah diberikan diharap dicatat dan dicarikan sosok terbaik untuk memimpin Lembaga Antirasuah ke depannya.rajamedia

Komentar: