Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Sahroni Buka Suara: Tunjangan Rumah Rp50 Juta/Bulan Lebih Efisien Dari Rumdin!

Laporan: Nazila Nur
Rabu, 20 Agustus 2025 | 19:42 WIB
Anggota DPR RI Ahmad Sahroni - Humas DPR -
Anggota DPR RI Ahmad Sahroni - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen - Anggota DPR RI Ahmad Sahroni angkat bicara menanggapi kontroversi tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan untuk anggota dewan. 

 

Menurutnya, skema tunjangan tunai ini justru lebih efisien bagi keuangan negara dibandingkan memberikan fasilitas rumah dinas yang berpotensi membebani anggaran.
 

"Kalau dikasih fasilitas rumah, biayanya lebih besar. AC rusak, perabotan, dapur, gas, perawatan lain—semuanya butuh anggaran tidak kecil. Lebih efisien diberikan tunjangan tunai," tegas Sahroni saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
 

Biaya Perawatan Rumah Dinas Bisa Capai Rp500 Juta/Bulan?
 

Sahroni mengklaim biaya perawatan rumah dinas bisa mencapai sepuluh kali lipat dari tunjangan yang diberikan. Dengan 580 anggota DPR, negara berpotensi mengeluarkan anggaran sangat besar untuk pemeliharaan.
 

"Rumah dinas sebagian besar sudah dikembalikan ke negara. Anggota DPR sekarang menyewa atau mengontrak sendiri dengan tunjangan itu," jelas legislator Fraksi Partai NasDem ini.
 

Klaim Empati lewat Bantuan Sosial
 

Menanggapi kritik soal empati di tengah kondisi ekonomi masyarakat, Sahroni menegaskan bahwa anggota dewan tetap peduli melalui berbagai kegiatan sosial di dapil.
 

"Kita pejabat publik. Banyak bantuan dan empati ke masyarakat, hanya tidak semua dipublikasikan. Prinsipnya, uang yang diterima anggota DPR juga kembali ke masyarakat," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.
 

Akui Persepsi Negatif, Tapi Minta Publik Pahami Kebijakan
 

Sahroni mengakui persepsi negatif masyarakat tidak bisa dihindari, namun ia berharap publik memahami bahwa kebijakan ini justru meringankan beban negara.
 

"Tunjangan rumah lebih ringankan anggaran negara daripada pemeliharaan rumah dinas," pungkasnya.rajamedia

Komentar: