Rosan: Investasi Tembus Rp90 Triliun, Lebihi Target, Tenaga Kerja Melesat!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Ekonomi — Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung rapat terbatas (ratas) yang membahas perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/7/2025). 
 

Rapat digelar hybrid, menghubungkan Istana dengan perwakilan KEK di berbagai penjuru Nusantara.
 

Investasi Melesat, Target Terlampaui Rp12 Triliun
 

Capaian KEK selama tahun 2024 mencatat rekor fantastis! Investasi melesat tembus Rp90,1 triliun, melampaui target semula yang dipatok Rp78,1 triliun. Hal ini diungkap Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani usai rapat.
 

“Target 2024 itu Rp78,1 triliun. Tapi yang terealisasi malah Rp90,1 triliun. Ini kabar baik,” ujar Rosan.

 

Tenaga Kerja Terserap 47 Ribu Lebih: Rakyat Rasakan Manfaat
 

Tak cuma soal uang masuk, KEK juga menyerap ribuan tenaga kerja. Sepanjang 2024, tercatat 47.747 tenaga kerja terserap, melebihi target awal 38.953. 
 

Artinya, ribuan keluarga kini memiliki sumber penghidupan baru berkat geliat ekonomi di kawasan tersebut.
 

“Penyerapan tenaga kerja kita lampaui target. Ini bukti bahwa KEK betul-betul menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” tambah Rosan.
 

Capaian Kumulatif: Rp263 Triliun dan 160 Ribu Lapangan Kerja
 

Rosan menambahkan, secara total sejak 2012 hingga akhir 2024, KEK telah menyerap investasi hingga Rp263,4 triliun dengan 403 pelaku usaha aktif dan 160.874 tenaga kerja.
 

“Selama 12 tahun terakhir, KEK menjadi instrumen strategis pembangunan nasional. Pemerintah akan terus mengawal pertumbuhan kawasan ini,” tegasnya.
 

Prabowo Dorong Sinergi dan Percepatan Layanan KEK
 

Presiden Prabowo, dalam arahannya, menekankan pentingnya percepatan layanan investasi, sinergi pusat-daerah, serta penguatan regulasi pendukung. 

 

Pemerintah ingin menjadikan KEK sebagai poros baru pembangunan industri dan ekonomi nasional berbasis hilirisasi.
 

Dengan capaian tersebut, KEK tak lagi hanya kawasan industri semata. Di bawah kendali Presiden Prabowo, KEK disiapkan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.