Revisi UUPA Wujud Tanggung Jawab terhadap Aspirasi Rakyat Aceh

RAJAMEDIA.CO - Banda Aceh, Legislasi — Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, TA Khalid, menegaskan pentingnya percepatan revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA).
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam menjawab aspirasi rakyat Aceh serta memastikan regulasi daerah tetap relevan dengan dinamika pembangunan yang terus berkembang.
“Harapan kita sederhana, revisi UUPA harus cepat selesai. Hari ini teman-teman Baleg sudah mendapat banyak masukan dari tokoh masyarakat, akademisi, dan berbagai kalangan. Minimal kerangka awalnya sudah terbentuk, dan nanti pasal-pasalnya akan kita dalami dalam proses pembahasan,” ujarnya usai audiensi dengan tokoh masyarakat dan pakar akademisi di Banda Aceh, Selasa (21/10/2025).
Perkuat Otonomi Khusus dan Sinergi Pusat–Daerah
TA Khalid menilai revisi UUPA bukan sekadar pembaruan hukum, tetapi momentum untuk memperkuat otonomi khusus Aceh dan memperjelas kewenangan daerah agar lebih sinkron dengan kebijakan nasional. Ia menekankan bahwa revisi ini harus dilakukan secara cepat, terukur, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
“Saya mohon dukungan dari semua pihak. Mari kita bersinergi dan mengawal bersama agar revisi UUPA ini bisa diselesaikan dengan cepat dan sesuai dengan harapan kita semua,” ajaknya.
Komitmen DPR Asal Aceh Kawal Hingga Tuntas
Legislator asal Aceh II itu memastikan bahwa seluruh anggota DPR RI dari Aceh telah sepakat untuk mengawal proses revisi hingga tuntas. Komitmen tersebut, katanya, merupakan tanggung jawab moral dan politik demi masa depan Aceh yang lebih baik.
“Tidak hanya Baleg, tapi semua wakil rakyat Aceh wajib memastikan revisi UUPA berjalan baik, karena ini menyangkut harapan dan masa depan Aceh ke depan,” tegasnya.
Apresiasi untuk Baleg DPR yang Serap Aspirasi di Masa Reses
TA Khalid juga memberikan apresiasi atas langkah Baleg DPR RI yang tetap melaksanakan penjaringan aspirasi di tengah masa reses. Hal ini menunjukkan keseriusan lembaga legislatif dalam mendengarkan langsung suara rakyat Aceh.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada teman-teman Baleg yang telah merespons keinginan rakyat Aceh untuk segera menyelesaikan revisi Undang-Undang Pemerintahan Aceh. Ini sikap luar biasa, karena dalam masa reses pun mereka datang ke Aceh untuk menyerap aspirasi,” pungkasnya.
Daerah 6 hari yang lalu

Nasional | 3 hari yang lalu
Daerah | 3 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Info Haji | 5 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu
Daerah | 6 hari yang lalu