Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Ace Hasan: Ketahanan Nasional Harus Ditopang Kerja Sama Ekonomi yang Adil

Laporan: Zaki
Rabu, 22 Oktober 2025 | 10:27 WIB
Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily saat Dialog Bisnis antara Delegasi CECC dan Perhimpunan Pengusaha Indonesia–Tiongkok (PERPIT) di Sahid Center, Jakarta, Selasa (21/10/2025). - Istimewa/Ace Hasan -
Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily saat Dialog Bisnis antara Delegasi CECC dan Perhimpunan Pengusaha Indonesia–Tiongkok (PERPIT) di Sahid Center, Jakarta, Selasa (21/10/2025). - Istimewa/Ace Hasan -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Ekonomi – Gubernur Lemhannas RI, Dr. Tb. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si, menegaskan pentingnya kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Tiongkok untuk memperkuat ketahanan nasional.
 

Hal itu disampaikan Ace Hasan saat menjadi pembicara kunci dalam Dialog Bisnis antara Delegasi China Economic Cooperation Center (CECC) dan Perhimpunan Pengusaha Indonesia–Tiongkok (PERPIT) di Sahid Center, Jakarta, Selasa (21/10/2025).
 

Acara tersebut turut dihadiri Duta Besar China untuk Indonesia, HE Wang Lutong, Ketua Umum KOSGORO 1957, Dave F. Laksono, serta sejumlah pengusaha dari kedua negara.
 

China Mitra Strategis Indonesia
 

Dalam paparannya, Ace Hasan menekankan bahwa China merupakan mitra dagang utama dan salah satu negara dengan investasi terbesar ketiga di Indonesia. Karena itu, hubungan ekonomi yang solid antara kedua negara dinilai sangat berperan dalam menjaga stabilitas dan ketahanan nasional.
 

“Kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan akan mendorong pertumbuhan, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujar Ace Hasan.

Ekonomi Sebagai Pilar Ketahanan Nasional
 

Lebih lanjut, Ace menilai bahwa dimensi ekonomi kini menjadi salah satu pilar utama dalam konsep ketahanan nasional. Kolaborasi strategis antara pengusaha Indonesia dan Tiongkok, katanya, harus didorong ke arah yang lebih produktif dan berkeadilan.
 

“Ketahanan nasional bukan hanya tentang aspek militer dan politik, tapi juga kemampuan ekonomi bangsa dalam menghadapi dinamika global,” tegas Gubernur Lemhannas RI itu.

Hadirkan Kolaborasi Nyata
 

Dialog bisnis tersebut diharapkan menjadi wadah bagi pelaku usaha kedua negara untuk memperluas investasi, memperkuat kemitraan industri, dan mendorong inovasi teknologi.
 

“Lemhannas RI siap mendukung terciptanya sinergi antara dunia usaha dan kebijakan strategis nasional,” tutup Ace Hasan.rajamedia

Komentar: