Punya Taget Ambisius di Pilkada Jabar dan Jakarta, Golkar Siapakan Strategi Khusus!
RAJAMEDIA.CO - Politik, Pilkada - Partai Golkar memiliki target yang ambisius untuk meraih kemenangan pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang termasuk di Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Untuk memuluskan itu Partai Golkar mengaku telah menyiapkan beberapa nama.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, mengungkapkan strategi dan target partai dalam menghadapi kontestasi politik tersebut.
"Nah soal DKI dan Jabar, kami terus melakukan exercise. Intinya adalah karena kami punya pengalaman kemarin di Pilkada 2020 menang 11 persen," ujar Doli kepada wartawan, Kamis (21/3).
Dolly menjelaskan, Partai Golkar memiliki target yang ambisius untuk meraih kemenangan dalam pilkada mendatang.
"Tentu kami dibebani pak Airlangga, minimal harus sama atau lebih. Kalau dengan hasil melihat hasil Pileg kemarin ini kami mungkin akan meningkatkan target sampai 70 persen di Pilkada yang akan datang," jelasnya.
Dalam upaya mencapai target tersebut, Partai Golkar akan mempertimbangkan dengan cermat calon yang akan diusung.
"Dan untuk itu kami akan melihat, saudara Ridwan Kamil yang saat ini kami kasih 2 surat tugas, satu di DKI Jakarta dan di Jabar. Tentu kami akan lihat mana peluang yang paling menang," tambahnya.
Doli menegaskan bahwa partainya tidak hanya berfokus pada satu wilayah saja.
"Intinya kami nggak menang di salah satu, kami mau menang juga di Jabar, juga di DKI Jakarta. Dan juga mau menang di seluruh Indonesia. Makanya kami akan lihat mana yang paling memungkinkan untuk itu," ujarnya.
"Dengan strategi yang matang dan target yang ambisius, Partai Golkar siap memasuki arena politik pilkada dengan tekad kuat untuk meraih kemenangan di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan wilayah lainnya di Indonesia," demikian tutup Doli.
Info Haji | 5 hari yang lalu
Keamanan | 6 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Gaya Hidup | 4 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu