Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Prof. Din Ungkap Peran Forum Abu Dhabi untuk Perdamaian Sangat Signifikan

Laporan: Zulhidayat Siregar
Jumat, 26 September 2025 | 14:14 WIB
Ketua CDCC, Prof. Dr. M. Din Syamsuddin (kedua dari kiri) menjadi pembicara “Dialog Perdamaian” di IBF, Balai Sidang Senayan, Jakarta, kemarin.
Ketua CDCC, Prof. Dr. M. Din Syamsuddin (kedua dari kiri) menjadi pembicara “Dialog Perdamaian” di IBF, Balai Sidang Senayan, Jakarta, kemarin.

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Isu Global - Forum Abu Dhabi untuk Perdamaian (Muntada Abu Dhabi li al-Silm) telah memainkan peran signifikan dan strategis dalam mempromosikan perdamaian dunia dan kesalingpahaman di antara pemeluk berbagai agama dan penduduk berbagai negara di dunia.


Demikian disampaikan Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, Ketua Pusat Dialog dan Kerja sama Antar Peradaban (Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations/CDCC), dalam “Dialog Perdamaian” di International Indonesia Book Fair (IBF) di Balai Sidang Senayan, Jakarta, kemarin (Kamis, 25/92025).


Dialog, yang diadakan oleh Forum Abu Dhabi untuk Perdamaian ini, dihadiri sejumlah pengunjung IBF dan menghadirkan dua pembicara lainnya. Yaitu Dr. Khoula Al-Husna, Direktur Riset Forum Abu Dhabi untuk Perdamaian, dan Dr. Solahuddin Al-Mustawi, mantan Sekjen Lembaga Tinggi Islam Tunisia.


Prof. Din mengatakan bahwa Forum Abu Dhabi untuk Perdamaian, yang didirikan oleh seorang ulama terkemuka Dunia Islam, Syaikh Abdullah bin Bayyah, berperan besar melalui berbagai konferensi dan fora yang diadakannya di Abu Dhabi maupun di mancanegara.


Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mengungkap salah satu dari fora itu adalah Konferensi Marrakkish, Morrokko, 2017 yang melahirkan Deklarasi Marrakkish tentang Hak-Hak Kaum Minoritas Agama di Negara-Negara Mayoritas Muslim. Deklarasi yang mengangkat Piagam Madinah itu disambut baik oleh lembaga-lembaga keagamaan dunia.


Selain itu, Forum Abu Dhabi untuk Perdamaian pernah juga mengadakan Konferensi Para Tokoh Lintas Agama di Washington, DC, pada 2018 yang melahirkan Aliansi Nilai-Nilai Keutamaan (Aliance of Virtous).


Gerakan global ini bertujuan mengedepankan Lingkaran Nilai-Nilai Keutamaan (Virtous Circle) sebagai penantang dan pengganti Lingkaran Setan (Vicious Circle). Yang terakhir (Lingkaran Setan) adalah fenomena kerusakan dunia yang akut.


Di akhir pemaparannya, Guru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta ini, mendorong Forum Abu Dhabi untuk Perdamaian untuk meningkatkan kiprahnya dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga bermisi sama di Indonesia.rajamedia

Komentar: