Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Produk Ekspor Terancam Ambyar Karena Perang Dagang AS, DPR Beri  Solusi!

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 07 April 2025 | 09:24 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir - Foto: Repro -
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir - Foto: Repro -

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir angkat suara soal kebijakan Tarif Resiprokal yang digelontorkan Amerika Serikat (AS) per 2 April 2025. Menurutnya, langkah AS itu jadi sinyal dimulainya kembali “perang dagang dunia jilid dua”.
 

“Ini perang dagang versi 2.0. RI dan 180 negara lain kena getahnya,” kata Adies dalam keterangan tertulis, Minggu (6/4).
 

AS menetapkan tarif dasar 10 persen plus tambahan 32 persen buat negara-negara eksportir, termasuk Indonesia. Produk-produk unggulan RI—seperti elektronik, tekstil, alas kaki, hingga udang dan karet—terancam kehilangan daya saing.
 

Cari Pasar Baru, Hindari PHK Massal
 

Adies mendesak pemerintah gercep cari solusi. Entah lewat lobi dagang ke AS atau alihkan ekspor ke pasar baru. 
 

“Jangan sampai produksi terhenti dan terjadi PHK besar-besaran,” tandasnya.
 

Politikus Golkar ini juga wanti-wanti pemerintah untuk bersiap menghadapi limpahan produk asing ke pasar lokal. 
 

“Harus ada langkah antisipatif biar pasar domestik kita nggak jebol,” katanya.
 

Stabilitas Keuangan Jadi Taruhan

Selain itu, Adies mendorong pemerintah menyampaikan narasi yang jelas dan komunikatif untuk meredam sentimen negatif pasar.
 

“Pasar modal bisa jeblok, rupiah bisa ambruk, bunga bisa melonjak. Ini bukan main-main,” ujar Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan DPR RI itu.
 

Ia juga mendukung langkah Presiden Prabowo untuk menggenjot kerja sama ekonomi regional seperti ASEAN dan BRICS. 
 

“DPR mendukung penuh perintah Presiden soal deregulasi dan penyederhanaan aturan demi menarik investor,” tegas Adies.
 

Global Panas, Dunia Bersiap Balas
 

Kebijakan tarif AS bikin panas. Mitra dagang seperti Tiongkok, Kanada, Meksiko, dan Uni Eropa siap balas dengan tarif tinggi ke barang-barang AS. Presiden Prancis Emmanuel Macron bahkan sudah wanti-wanti pengusaha Eropa untuk ngerem investasi ke AS.
 

Menurut Adies, ketegangan ini bisa bikin ekonomi global gonjang-ganjing. Indeks saham dunia melemah, inflasi AS naik, suku bunga jadi susah turun, dolar menguat, utang AS membengkak, dan resesi pun bisa mengintip.
 

“Imbasnya? Tentu saja ke kita juga. Ekspor turun, neraca dagang defisit, rupiah makin lemas,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: