Preman Berkedok Ormas Ganggu Investasi, Prabowo Turun Tangan!

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto dibuat geram. Aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas) makin meresahkan dan dianggap menghambat iklim investasi. Pemerintah tak akan tinggal diam!
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Menurut Prasetyo, keresahan itu bukan hanya dirasakan oleh Presiden, tapi juga oleh banyak pelaku usaha di lapangan.
"Terus terang kita juga merasakan keresahan karena seharusnya tidak boleh ada aksi-aksi premanisme yang dibungkus dengan ormas, tapi justru mengacaukan suasana usaha," tegas Prasetyo.
Ia menyebut, Presiden Prabowo telah memerintahkan Jaksa Agung dan Kapolri untuk segera mencari solusi konkret terhadap persoalan ini. Tujuannya jelas: bersihkan pengganggu dunia usaha!
"Beberapa hari lalu, beliau sudah koordinasi dengan Jaksa Agung dan Kapolri. Arahnya jelas: pembinaan tegas terhadap ormas-ormas yang mengganggu keamanan dan ketertiban," ungkap Prasetyo.
Satgas Khusus? Belum Perlu.
Terkait usulan pembentukan satuan tugas (satgas) khusus, Prasetyo menyebut belum ada keputusan. Menurutnya, penanganan premanisme sebenarnya bisa dilakukan lewat instrumen hukum dan aparat yang sudah ada.
"Enggak harus tunggu tim baru. Fungsi-fungsi itu sudah bisa jalan normal lewat kepolisian dan Kemendagri. Tinggal dimaksimalkan,” ujarnya.
Pesan Presiden Prabowo sangat jelas: negara tak boleh kalah oleh preman, apalagi yang berlindung di balik nama ormas.
“Tak ada toleransi bagi pengganggu stabilitas!”
Info Haji | 5 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Parlemen | 2 hari yang lalu
Info Haji | 5 hari yang lalu
Info Haji | 4 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Parlemen | 2 hari yang lalu