PKS Era Muzammil: Siap Bantu Pemerintah Prabowo, Dari Kurban Hingga Anggaran

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam – Kepengurusan baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di bawah komando Al Muzammil Yusuf memantapkan arah partai untuk lebih aktif mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. PKS kini berada dalam koalisi resmi pemerintahan 2024–2029.
“Membantu semampu kami, melalui seluruh kader kami, melalui seluruh pejabat publik kami,” tegas Muzammil, Sabtu (7/6), saat memimpin acara Live Podcast Report Penyembelihan Kurban PKS 1446 H di Jakarta.
Komitmen 'Bersih, Peduli, Profesional'
Dengan membawa kembali semangat awal PKS, Muzammil mengusung moto klasik partainya: Bersih, Peduli, Profesional. Ia menyebut partainya akan menunjukkan kepedulian nyata kepada rakyat, sekaligus mendukung arah pembangunan nasional.
“Ini adalah bagian dari amanat sila kelima Pancasila: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucap Muzammil, yang kini secara aklamasi ditetapkan sebagai Presiden PKS menggantikan Ahmad Syaikhu.
Dari Kuban Sampai Konsep Anggaran
Bagi Muzammil, membantu pemerintah bukan sekadar jargon. Ia memerinci bentuk konkret komitmen itu:
1. Kepedulian Konstitusional: lewat legislasi yang berpihak pada rakyat.
2. Kepedulian Anggaran: PKS di DPR akan mendorong penganggaran yang menyasar rakyat kecil.
3. Kepedulian Sosial: penyembelihan kurban dan pembagian daging kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kalau orang yang paling susah saja kita angkat, maka yang di atas apalagi. Ini prinsip kami,” tambahnya.
Muzammil, Tokoh Kembali Ke Panggung Utama
Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), menyatakan bahwa terpilihnya Muzammil Yusuf sebagai Presiden PKS berlangsung aklamasi. Keputusan diambil dalam Musyawarah I Majelis Syura, 3–4 Juni 2025.
“Tak satu pun anggota Majelis Syura yang menolak,” ungkap HNW.
“Beliau adalah tokoh pendiri PKS, kapasitas dan sejarahnya tak diragukan.”
Dengan posisi baru ini, PKS resmi memantapkan langkahnya sebagai mitra kritis yang loyal terhadap pemerintahan Presiden Prabowo. Perubahan strategi? Ya. Tapi tetap dengan prinsip ideologis yang utuh.
Nasional 5 hari yang lalu

Politik | 3 hari yang lalu
Info Haji | 6 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Olahraga | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Info Haji | 6 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu