Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Pimpin Persiapan Masa Tanam, Bupati Sidrap Buktikan Komitmen Majukan Pertanian

Laporan: Zulhidayat Siregar
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 18:42 WIB
Bupati Sidrap, Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, memimpin musyawarah Tudang Sipulung  membahas persiapan masa tanam Oktober - Maret di Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae, Sabtu (18/10/2025). - Humas Pemkab Sidrap -
Bupati Sidrap, Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, memimpin musyawarah Tudang Sipulung membahas persiapan masa tanam Oktober - Maret di Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae, Sabtu (18/10/2025). - Humas Pemkab Sidrap -

RAJAMEDIA.CO - Sidrap, Pertanian - Bupati Sidrap, Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, hari ini memimpin langsung musyawarah Tudang Sipulung bersama para petani di Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae, untuk membahas persiapan masa tanam Oktober–Maret (Okmar) 2025/2026.


Dalam kegiatan yang digelar di Gapoktan Kamase ini, Bupati Syaharuddin didampingi Kepala Dinas PSDA Andi Safari Renata, Kadis TPHPKP Ibrahim, Kadis Perhubungan Andi Bahari Parawansa, dan Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrat.


Hadir pula Anggota DPRD Andi Sugiarno Bahri, para Kabid Dinas TPHPKP, penyuluh, kelompok tani, serta sejumlah elemen masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menegaskan pemerintah daerah memiliki komitmen kuat untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas sektor pertanian.


"Kami menyadari betapa pentingnya peran petani sebagai tulang punggung ketahanan pangan daerah. Pertanian adalah sumber penghasilan warga Sidrap,” ujarnya, seperti dilansir laman resmi Pemda Sidrap (Sabtu, 18/10/2025).


Khusus di Desa Kanie, kata dia, terdapat sekitar 1.300 hektare lahan persawahan yang menjadi penghasil utama padi. Karena itu, pemerintah fokus pada peningkatan produksi pertanian.


Hampir Semua Jenis Bantuan Telah Disalurkan


Bupati menambahkan, hampir semua jenis bantuan telah tersalurkan di Kanie, mulai benih, bor tanam, pupuk, hingga fasilitas sarana produksi pertanian.


Ia juga menyampaikan bahwa pada musim tanam kali ini Desa Kanie memperoleh program optimalisasi lahan nonrawa seluas 1.050 hektare.


"Alhamdulillah, Desa Kanie dapat 1.050 hektare oplah nonrawa. Sudah mulai berjalan delapan kelompok tani, masing-masing mengelola sekitar tiga bor (sumur bor),” tutur Syaharuddin.


Syaharuddin Alrif menambahkan, total anggaran yang dialokasikan untuk pengembangan lahan tersebut mencapai sekitar Rp5,5 miliar, termasuk biaya survei, investigasi, dan desain teknis.


"Saya minta kita semua kompak. Mari gotong royong, maseppe, mabalao, dan sebagainya. Jika ini terlaksana, Insya Allah hasil panen akan bertambah," ujarnya.


Pesan Menyentuh Sang Bupati


Menariknya, dalam kesempatan itu Bupati Syaharuddin juga berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga keimanan, rajin ke masjid, dan memperbanyak ibadah agar pertanian Sidrap terus meningkat.


"Saya minta setiap rumah di Kanie punya seratus ekor itik. Itu bukan bantuan, tapi dorongan agar kita mandiri untuk menambah pendapatan. Ini peluang karena program Presiden kita MBG,” katanya.


Di akhir kegiatan, Syaharuddin berharap semangat gotong royong terus dijaga dan Desa Kanie menjadi wilayah yang bersih, bersinar, dan religius.


Kegiatan ditutup dengan penyerahan pestisida kepada kelompok tani serta diskusi bersama para peserta Tudang Sipulung.


Di samping memimpin musyawarah Tudang Sipulung di Desa Kanie, hari ini Bupati Syaharuddin Alrif juga menghadiri Pesta Panen dan Mappadendang di Dusun II Kampung Baru, Desa Aka-Akae, Kecamatan Watang Sidenreng. rajamedia

Komentar: