Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Aksi Banser Segel Transmart Buntut Program Trans7 Disesalkan, Bisa Merusak Citra NU

Laporan: Zulhidayat Siregar
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 10:30 WIB
Warga NU dan Banser menyegel Transmart Bojongsoang, Kabupaten Bandung, kemarin. (Foto: Tempo)
Warga NU dan Banser menyegel Transmart Bojongsoang, Kabupaten Bandung, kemarin. (Foto: Tempo)

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Pesantren - Reaksi sebagian warga Nahdlatul Ulama dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) terhadap tayangan program "Xposed and Uncensored" Trans7 yang dinilai melecehkan dan merendahkan kiai serta pesantren dinilai sudah berlebihan.


Karena ada di antara mereka yang sampai menyegel Transmart, jaringan ritel modern yang dengan Trans7 sama-sama di bawah payung konglomerasi CT Corp, milik pengusaha Chairul Tanjung (CT). Seperti yang mereka lakukan terhadap Transmart Bojongsoang, Kabupaten Bandung, kemarin.


Reaksi berlebihan itu disesalkan. Karena hal tersebut justru bisa merusak citra NU, seperti disampaikan intelektual NU Akhmad Sahal.


"Cara Banser membela pesantren seperti ini memalukan. Main geruduk, menutup paksa, ini kan cara-cara preman. Citra NU dirusak oleh perilaku warga NU sendiri," ungkap Sahal seperti dikutip dari akun X-nya @sahaL_AS (Sabtu, 18/10/2025).


Kekecewaan yang sama bahkan juga datang dari dari Ainun Najib, ilmuan NU yang cukup getol membela kiai dan pesantren di tengah sorotan tajam terhadap program "Xposed and uncensored" Trans7 tersebut.


"Hmmmm ini sudah kebablasan," tulis Najib di akun X-nya, @ainunnajib.


Berdasarkan informasi, aksi penyegelan terhadap pintu gerbang masuk Transmart itu digelar kemarin pagi sebelum aktivitas mal belum ramai. 


Dalam aksinya, mereka menutup pintu masuk mal tersebut lalu memasang lakban serta menuliskan tulisan disegel menggunakan cat semprot sebagai bentuk protes atas tayangan Trans7. Sesudah aksi selesai, aktivitas berjalan normal kembali dan segel telah dibuka.


Sementara itu terkait tayangan yang dinilai merendahkan marwah kiai dan pesantren tersebut, pihak Trans7 telah meminta maaf. Bahkan pihaknya telah menghentikan program Xpose and Unsencored dari seluruh saluran penyiaran baik siaran siaran televisi media sosial maupun platform digital resmi Trans7 lainnya.rajamedia

Komentar: